Dan sangat mencengangkan ternyata kedua pelaku masih di bawah umur. Dua pelaku yakni RSR (15) warga Kabupaten Muara Enim dan BR (16) warga Banyuasin.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga menyebutkan, pelaku ditangkap pukul 11.00 WIB setelah berkordinasi dengan tim gabungan dari Polres Muba.
BACA JUGA:Bos Car Wash Diamond Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
BACA JUGA:BRAVO! Polres Prabumulih Tangkap Terduga Pembunuh Bos Car Wash Diamond di Jalan Lingkar Prabumulih
"Kedua pelaku diamankan di wilayah kecamatan Lais saat akan kabur dengan tujuan Bengkulu," ujar Kapolres dalam konferensi pers, Rabu 12 Maret pukul 20.30 WIB.
Kapolres mengungkapkan, adapun motif dari pembunuhan tersebut dipicu sakit hati dan dendam dimana pelaku sering mendapatkan perlakuan tidak pantas.
"Pelaku ini merasa memiliki dendam terhadap korban karena sering mendapatkan perlakuan yang tidak pantas secara verbal maupun fisik. Beberapa kali mendapatkan perkataan yang menyakiti hati pelaku sehingga membuat keduanya merencanakan pembunuhan," ungkap Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga.
Sementara itu, otak pelaku dari peristiwa tersebut yakni BR. Sedangkan peran masing-masing dalam aksi itu, BR melakukan pemukulan menggunakan linggis berkali kali dibagian belakang saat korban tidur pulas. "Kemudian RSR menusuk di belakang telinga dan bagian kening kepala korban," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengungkapkan terungkapnya pelaku setelah pihak kepolisian di lapangan menyimpulkan sejumlah barang bukti dan bukti.
Sementara kejadian itu diketahui oleh karyawan korban lainnya, dan setelah dilakukan pengecekan CCTV diketahui ada keterlibatan karyawan (2 pelaku,red).
"Kronologisnya pukul 03.42 WIB, dan diketahui saksi pagi. Karyawan yang akan masuk melihat pintu gerbang masih tertutup sementara kendaraan milik bosnya tidak ada lagi," imbuhnya.
Saat itu, karyawan yang curiga mencari tahu hingga masuk ke kamar korban tempat korban istirahat. "Setelah di cek didapati korban posisi tidur ditutupi selimut dan darah," ungkapnya.(*)