Kota Nanas Dikepung Banjir, Wako H Arlan Tinjau Lokasi: Banyak Aliran Drainase Tersumbat!

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Guyuran hujan deras yang melanda Kota Prabumulih sejak Kamis sore 11 September 2025, membuat beberapa kawasan kota, yang dikenal dengan julukan Kota Nanas, terendam banjir.

Air meluap ke jalan utama, permukiman warga, hingga area pertokoan. Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir melanda kawasan Jalan Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Muara Dua, Kebun Duren, Karang Raja, Majasari (Prabusari), Kenari, dan beberapa titik lain.

“Di tempat kami, hujan turun begitu deras hingga air cepat naik. Syukurlah barang-barang sudah kami angkat ke tempat yang lebih tinggi,” ungkap Sri, warga Prabumulih.

Di Kelurahan Majasari, sebagian rumah warga juga ikut terendam. “Air sudah masuk ke rumah,” kata Mul, salah seorang warga.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras Sejak Sore, Prabumulih Dikepung Banjir

BACA JUGA:Atlet O2SN Tingkat Nasional Prabumulih Dapat Apresiasi dari Wali Kota, Berharap Jadi Inspirasi Generasi Muda

Di media sosial, banyak warga membagikan video kondisi banjir, bahkan beberapa melakukan siaran langsung (live). Salah satunya memperlihatkan sebuah toko hijab yang terendam, dengan pegawai sibuk menyelamatkan barang dagangan agar tidak rusak.

Di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di sekitar rel kereta Pasar Prabumulih dan depan Rumah Makan Pindang Musi Rambang, genangan air cukup parah sehingga membuat arus lalu lintas tersendat. Sejumlah pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir, namun akhirnya mogok di tengah jalan.

Menanggapi kondisi ini, Wali Kota Prabumulih, Cak Arlan, didampingi Sekda H Elman langsung meninjau lokasi banjir. Hasil pengecekan menunjukkan penyumbatan pada beberapa parit menjadi penyebab lambatnya aliran air.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menormalisasi saluran air. Pembersihan parit yang tersumbat menjadi prioritas agar genangan cepat surut dan tidak menimbulkan masalah lebih besar,” ujar Cak Arlan saat meninjau lokasi.

BACA JUGA:Walikota, BBWS Sumatera VIII dan Word Bank Bahas Penanganan Titik Banjir di Palembang

BACA JUGA:Normalisasi Sungai Kelekar Kurangi Banjir, Cak Arlan Bakal Lanjutkan Pembangunan Talud

Pemerintah Kota Prabumulih mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melewati kawasan rawan banjir. Warga juga diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan ke parit atau selokan, karena dapat memperparah penyumbatan dan risiko banjir.

Langkah cepat penanganan ini diharapkan bisa mencegah banjir meluas dan meminimalkan gangguan aktivitas warga di pusat kota.