PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kantor Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih mendadak ramai, sejak Kamis siang 13 Maret 2025.
Ternyata keramaian tersebut dalam rangka Pasar Takjil Ramadhan yang digagas oleh Kelurahan Mangga Besar. Adapun kegiatan yang direncanakan 13 - 15 Maret tersebut dalam rangka mendukung UMKM yang ada di kelurahan.
Nah, dalam pembukaan Pasar Takjil Ramadhan dihadiri langsung oleh Walikota Prabumulih, H. Arlan, bersama istrinya Hj. Linda Arlan.
Selain Arlan dan istrinya, hadir pula dalam acara tersebut Wakil Ketua TP PKK, Nuning Franky Nasril, Staf Ahli Walikota, Kadiskominfo Drs. Mulyadi Musa, Kepala Dinas Perdagangan, Muchtar Edi, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Prabumulih lainnya.
BACA JUGA:Mutasi Polri, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo Bergeser ke OKU
BACA JUGA:Dua Pengedar Sabu Dicokok Satresnarkoba Polres Prabumulih, Auto Lebaran Dalam Obak
Dalam sambutannya, Arlan menyambut positif penyelenggaraan pasar takjil yang melibatkan pedagang lokal, ibu-ibu PKK, serta pelaku UMKM setempat.
Ia mengungkapkan rasa bangganya atas inisiatif ini, yang tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencari takjil saat berbuka, tetapi juga mendukung perekonomian pedagang dan UMKM di wilayah kelurahan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara ini. Selain mempermudah masyarakat, kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi pedagang dan UMKM," kata Arlan.
Usai acara pembukaan pasar takjil, Arlan memutuskan untuk membeli seluruh barang dagangan para pedagang. Ia juga menginstruksikan petugas kelurahan untuk mendistribusikan takjil yang telah dibeli kepada warga yang hadir.
BACA JUGA:PHL Gelar Aksi, Tolak Penundaan Pengangkatan CASN: Wako Prabumulih Cak Arlan Akan Perjuangkan
"Saya membeli semua barang dagangan para pedagang, dan selanjutnya akan kami bagikan kepada masyarakat. Saya juga akan menanggung biaya tenda agar para pedagang dan pihak kelurahan tidak merasa terbebani," tambahnya.
Arlan juga mengusulkan agar durasi pasar takjil yang semula dijadwalkan hanya berlangsung tiga hari, dapat diperpanjang.
"Saya berharap pasar takjil ini dapat dibuka lebih lama, selama seminggu, agar lebih banyak warga yang bisa menikmatinya," ujar Arlan.