KORANPRABUMULIHPOS.COM - Bahaya tidur setelah makan ternyata bisa berdampak untuk kesehatan.
Tidur setelah makan sering kali menjadi kebiasaan masyarakat, banyak yang percaya bahwa tidur setelah makan bisa meningkatkan risiko stroke.
Apakah benar hal tersebur? penting untuk memahami fakta terlebih dahulu.
Tidur setelah makan tidak secara langsung bisa meningkatkan risiko stroke.
BACA JUGA:Jangan Diremehkan! Ternyata Ini 5 Manfaat Kacang Tanah Untuk Wanita
BACA JUGA:Kenali 4 Manfaat Mengejutkan Biji Ketumbar Untuk Kesehatan Tubuh
Terdapat hubungan antara pola makan dan risiko stroke, terutama pola makan yang terjadi mengakibatkan kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi.
Saat makan, tubuh melakukan proses pencernaan agar bisa memecah makanan menjadi nutrisi yang bisa diserap.
Proses ini membutuhkan energi dan dapat mempengaruh sistem dalam tubuh, termasuk sistem kardiovaskular.
Saat kita tidur, aktivitas metabolisme tubuh menurun, termasuk aktivitas pencernaan.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini 5 Manfaat Buah Mentawa Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Kenali Gejala Kista Gigi Sejak Dini
Hal ini bisa mengakibatkan penumpukan makanan pada saat pencernaan, hal tersebut bisa meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti refluks asam atau gangguan tidur.
Pada saat tertidur, posisi tubuh berubah ubah hal tersebut bisa mempengaruhi cara tubuh mencerna makanan yang dikonsumsi.
Seperti tidur posisi telentang setelah makan berat bisa meningkatkan risiko refluks asam karena makanan cenderung kembali naik dari lambung ke kerongkongan.