Keringat mengandung berbagai senyawa kimia, seperti asam laktat dan amonia, yang menarik perhatian nyamuk. Khususnya, asam laktat yang terkandung dalam keringat menghasilkan bau yang sangat disukai oleh nyamuk, sehingga orang yang mudah berkeringat lebih berisiko digigit.
4. Tingginya Karbon Dioksida
Nyamuk memiliki kemampuan untuk mendeteksi karbon dioksida yang dikeluarkan oleh manusia saat bernapas. Semakin banyak karbon dioksida yang diproduksi, semakin mudah bagi nyamuk untuk menemukan individu tersebut. Oleh karena itu, orang yang bernapas lebih berat atau mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida cenderung lebih menarik bagi nyamuk.
BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Pulihkan File yang Hilang di PC
BACA JUGA:Would You Marry Me: Drama Baru Choi Woo Shik & Jung So Min!
5. Ibu Hamil
Wanita hamil juga lebih rentan terhadap gigitan nyamuk. Perubahan hormon selama masa kehamilan dapat memengaruhi bau tubuh, membuat ibu hamil lebih mudah dikenali oleh nyamuk.
Selain itu, perubahan metabolisme yang terjadi pada ibu hamil menghasilkan zat-zat tertentu yang semakin menarik perhatian nyamuk.