Selain itu, sifat karminatif kencur mampu mengurangi pembentukan gas dalam saluran pencernaan, mencegah perasaan kembung.
4. Meredakan Batuk dan Pilek
Kencur sering dimanfaatkan dalam ramuan tradisional untuk mengatasi batuk dan pilek.
Sifat antimikroba dan ekspektoran yang dimilikinya membantu melegakan tenggorokan serta mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan. Selain itu, kandungan minyak atsiri pada kencur memberikan efek hangat yang dapat meredakan batuk.
BACA JUGA:Waspada Pneumonia, Gejala Berbahaya yang Harus Dikenali Ibu Hamil
BACA JUGA:Makanan Penambah Energi, 4 Pilihan Terbaik untuk Atasi Tekanan Darah Rendah
5. Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kencur dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Flavonoid dan polifenol yang terkandung dalam kencur memiliki sifat antikanker, yang dapat menghambat perkembangan sel kanker dan merangsang proses apoptosis (kematian sel kanker secara terprogram).
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Kencur juga memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Sifat antimikroba dan antiinflamasi dalam kencur dapat membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan infeksi.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam kencur melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan memperlambat proses penuaan kulit.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Biji Selasi, Nutrisi Kecil dengan Keajaiban Besar
BACA JUGA:4 Jenis Makanan yang Meningkatkan Risiko Diabetes dan Cara Menghindarinya
7. Mendukung Penurunan Berat Badan
Kencur dapat menjadi pendukung dalam proses penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh.