Pasangan nomor urut 03, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati, meraih 23,72 persen suara.
Di Ogan Ilir, HDCU juga mengalami kekalahan, dengan pasangan Mawardi-Anita memperoleh 68,06 persen suara, sementara HDCU hanya meraih 19,10 persen.
BACA JUGA:Gunung Dempo Pagaralam Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Hingga 200 Meter
BACA JUGA:Pemetaan Kerawanan Pilkada Sumsel: Bawaslu Ungkap 2.264 TPS Berisiko
Kekalahan HDCU di dua wilayah ini diyakini terkait dengan dinamika politik yang lebih rumit di daerah perkotaan, serta isu perubahan yang diusung oleh ERA dan Mawardi-Anita.
Hasil sementara Pilkada Sumsel 2024 menggambarkan adanya perbedaan dukungan yang jelas antara wilayah perkotaan dan pedesaan:
1. Di wilayah perkotaan: ERA unggul di Palembang, dengan isu modernisasi, tata kelola kota, dan reformasi layanan publik yang berhasil menarik dukungan pemilih perkotaan.
2. Di wilayah pedesaan: HDCU tetap kuat di daerah agraris seperti OKU Timur dan Pagaralam, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, subsidi pertanian, dan peningkatan kesejahteraan.
Keberhasilan HDCU di daerah pedesaan dan kekuatan ERA di perkotaan menunjukkan perbedaan strategi kampanye yang berbasis lokal.
Dalam konferensi pers di Palembang, Herman Deru menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumsel atas kepercayaan yang diberikan, dan berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program pembangunan yang sudah direncanakan. "Kami akan terus berusaha untuk memajukan Sumsel," ujar Herman Deru.
Cik Ujang juga menekankan pentingnya menjaga suara rakyat sampai tahap akhir rekapitulasi.
Di pihak lain, pasangan nomor urut 02, Eddy Santana Putra, mengapresiasi dukungan luar biasa yang diterima dari masyarakat Palembang dan menyatakan bahwa hasil ini mencerminkan keinginan warga akan perubahan yang nyata.
BACA JUGA:Duh... IRT Asal Indralaya jadi Korban Copet di Bawah Jembatan Ampera, Ini Barang yang Hilang
BACA JUGA:Puluhan Proyek Raksasa Dorong Sumsel Jadi Pusat Ekonomi Baru Indonesia
Sementara itu, Alfrenzi Panggarbesi, juru bicara HDCU, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih pasangan ini. Ia juga meminta agar seluruh relawan dan simpatisan mengawal proses penghitungan suara hingga penetapan oleh KPU.
"Keunggulan ini patut disyukuri, namun kita harus menjaga situasi tetap kondusif dan hindari euforia berlebihan," tambahnya.