Jembatan Ambruk, Warga Dua Desa Terbantu Jembatan Darurat

Rabu 27 Nov 2024 - 14:55 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Jembatan penghubung antara Desa Betung dan Desa Teluk Limau, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, ambruk pada Selasa pagi, 26 November 2024. Insiden ini sempat melumpuhkan aktivitas warga, mengingat jembatan tersebut adalah akses utama kedua desa.

Namun, situasi kini mulai normal setelah pembangunan jembatan darurat selesai. Camat Gelumbang, Herry Mulyawan, bersama tim dari BPBD, Dishub, dan instansi terkait lainnya, bergerak cepat untuk menangani dampak kejadian ini.

“Jembatan yang ambruk sudah tua dan rapuh. Aliran air akibat musim hujan mengikis strukturnya hingga akhirnya runtuh. Saat ini, akses warga sudah pulih berkat jembatan darurat,” jelas Herry di lokasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, juga menyampaikan bahwa jalan penghubung kini dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. “Dengan jembatan darurat, aktivitas warga kembali lancar. Kami bersyukur situasi sudah stabil,” katanya.

Respon Cepat Pemerintah dan Harapan Warga

Proses pembangunan jembatan darurat berlangsung cepat berkat sinergi pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat. Langkah ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam menghadapi bencana infrastruktur.

Meski demikian, warga berharap pemerintah segera membangun jembatan permanen yang lebih kokoh. “Kami bersyukur jembatan darurat sudah selesai, tetapi butuh jembatan baru yang lebih kuat,” ujar seorang warga Desa Teluk Limau.

Evaluasi dan Langkah Jangka Panjang

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan infrastruktur, terutama yang sudah berusia tua. Pemerintah Kabupaten Muara Enim berencana mengusulkan perbaikan permanen dalam program pembangunan tahun depan.

Langkah ini diharapkan mencegah insiden serupa dan memastikan konektivitas antarwilayah di Muara Enim tetap terjaga demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

Kategori :