KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pada Selasa (6/11/2024) pagi, kabar mengejutkan menghebohkan masyarakat Kabupaten Empat Lawang (4L) dan wilayah Sumatera Selatan. Beredar informasi yang menyatakan bahwa Dr. H Joncik Muhammad, mantan Bupati sekaligus calon Bupati petahana Kabupaten Empat Lawang, dilaporkan meninggal dunia. Kabar ini langsung menyebar luas di media sosial, memicu kebingungan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Menanggapi isu tersebut, Joncik Muhammad dengan tegas membantahnya. "Saya sangat terkejut mendengar kabar ini, karena banyak keluarga dan teman yang menghubungi saya, mengira saya meninggal akibat serangan jantung. Berita itu jelas tidak benar," kata Joncik saat ditemui pada Selasa siang.
Untuk mengklarifikasi hal tersebut dan meluruskan isu yang beredar, Joncik merasa perlu mengambil langkah tegas. Sebagai bentuk respons terhadap penyebaran informasi yang merugikan dirinya dan keluarga, ia melaporkan kasus ini ke Polda Sumsel.
"Saya merasa dirugikan. Oleh karena itu, saya sudah meminta tim hukum saya untuk membuat laporan resmi ke Polda Sumsel," tambah Joncik.
BACA JUGA:BMKG Jelaskan Fenomena Ratusan Ikan Melompat ke Pantai Lampung
BACA JUGA:Kebakaran di Kantor PLN A. Rivai Palembang, Pegawai Berhamburan Selamatkan Diri
Menurut pengacara Joncik, Widodo, kabar tersebut pertama kali muncul di media sosial melalui akun Facebook @Lintang Empat Lawang. Widodo menegaskan bahwa laporan hukum akan difokuskan pada akun yang menyebarkan informasi palsu tersebut, yang dapat menyebabkan keresahan di masyarakat.
Widodo juga menyebutkan bahwa penyebaran hoax ini berpotensi melanggar Pasal 27 ayat 1, 2, dan 3 UU ITE, yang mengatur tentang penyebaran informasi yang merugikan orang lain melalui media elektronik.
"Kami berharap agar pihak kepolisian, khususnya Subdit Siber Polda Sumsel, dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan menangkap pelaku yang menyebarkan informasi palsu ini," ungkap Widodo.
Untuk mengakhiri spekulasi yang berkembang, Joncik menegaskan bahwa dirinya dalam kondisi sehat dan menjalani rutinitas seperti biasa, meskipun sempat diguncang oleh isu yang tidak benar tersebut.