KORANPRABUMULIHPOS.COM - Apakah Anda penggemar ikan mentah? Ikan mentah adalah salah satu hidangan yang terkenal di Jepang, dan kini semakin populer di Indonesia, terutama dalam bentuk sushi dan sashimi yang dikenal di berbagai belahan dunia.
Meskipun lezat, penting untuk tidak mengonsumsi ikan mentah secara berlebihan.
Makanan ini dapat meningkatkan risiko infeksi parasit serta keracunan makanan.
Bagi individu yang memiliki kesehatan baik, efek negatif dari ikan mentah mungkin tidak langsung tampak.
Namun, hidangan ini berpotensi berbahaya bagi kelompok yang lebih rentan, seperti lansia, anak-anak di bawah lima tahun, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan konsumsi ikan mentah yang berlebihan:
1. Infeksi Bakteri
Mengonsumsi ikan mentah atau yang hanya dimasak setengah matang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan akibat bakteri.
Beberapa jenis bakteri berbahaya, seperti Listeria, Vibrio, Clostridium, dan Salmonella, dapat ditemukan dalam ikan mentah.
Gejala yang mungkin muncul termasuk nyeri perut, mual, muntah, dan diare.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 10% dari makanan laut mentah yang diimpor dan 3% dari produk lokal mengandung Salmonella.
Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang kuat, risikonya lebih rendah, tetapi kelompok rentan disarankan untuk menghindari konsumsi ikan mentah.
Ibu hamil juga harus berhati-hati terhadap infeksi Listeria yang dapat membahayakan janin.
2. Infeksi Parasit
Ikan mentah yang tidak dimasak dengan baik bisa menjadi tempat berkembang biak bagi parasit.