Mengkonsumsi susu setelah minum obat dipercaya dapat membantu dalam mengurangi efek samping yang terkandung dalam obat-obatan tetapi tidak semua jenis karena ada beberapa diantaranya malah akan menimbulkan efek buruk.
Umumnya obat mengandung beberapa zat tertentu yang bisa menimbulkan beragam reaksi jika dikonsumsi bersama dengan obat jenis lain, suplemen dan makanan minuman termasuk susu.
Interaksi obat dengan susu diketahui dapat terjadi karena salah cara penggunaan yang tidak disengaja atau minimnya pengetahuan pasien tentang kandungan obat.
Hal inilah yang kemudian menimbulkan beragam reaksi obat yakni membuat obat bekerja secara maksimal maupun menurun, membuat efek samping obat lebih ringan bahkan lebih buruk dan mengganggu penyerapan obat serta metabolisme pengeluaran obat dalam tubuh.
Jadi untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi cobalah untuk menanyakan kepada dokter atau ahli obat-obatan tentang cara minum obat yang benar serta tentang obat yang boleh diminum menggunakan minuman lain selain air putih.
Nah untuk obat-obatan tertentu mengkonsumsi susu setelah minum obat dianggap aman dan bisa membantu dalam proses penyerapan obat serta mengurangi gangguan pencernaan akibat efek samping obat.
Salah satu obat yang dianjurkan untuk dikonsumsi dengan susu yakni obat kortikosteroid seperti prednison karena jenis obat ini dapat meningkatkan pembuangan kalium dan kalsium dari tubuh.
Diketahui susu dapat berfungsi menggantikan kalium dan kalsium yang terbuang akibat penggunaan obat kortikosteroid yang masuk dalam kelompok obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) dimana nantinya peran susu sendiri bisa mencegah efek samping seperti iritasi lambung dan mual akibat penggunaan obat tersebut.
Tetapi disamping itu ternyata ada juga beberapa efek samping dari obat yang malam menyebabkan masalah diantaranya seperti mual, muntah dan iritasi pada saluran cerna, atau nyeri perut.
Itulah mengapa ada juga beberapa jenis obat lainnya tidak dianjurkan karena bahan yang terkandung di dalam susu dapat menghambat kerja obat tersebut.
Nah salah satu yang tidak dianjurkan adalah antibiotic tetrasiklin dan golongan kuinolon karena jika dikonsumsi bersamaan dengan susu malah akan mengikat zat aktif dalam obat, sehingga tidak bisa diserap oleh usus.
Hal inilah yang akan berakibat menghambat kerja obat dan membuatnya menjadi tidak maksimal.
Selain anti biotik obat antikanker dan suplemen zat besi juga tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama dengan susu yang sama halnya dengan antibiotic akan berpotensi membuat obat tidak berfungsi maksimal.
Diketahui pada dasarnya, setiap obat pasti memiliki aturan pemakaian, efek interaksi obat, dan efek samping yang berbeda-beda jadi untuk menghindari adanya gangguan disarankan untuk membaca keterangan yang ada pada kemasan. (Sumeks.co)