LUWUK, KORANPRABUMULIHPOS.COM - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), yang merupakan afiliasi dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, telah memulai penerapan sistem closed circuit television (CCTV) yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) di Rig PDSI#04.3/N110-M dalam operasionalnya.
Dengan penggunaan CCTV berbasis AI, Pertamina Drilling berharap dapat meningkatkan keselamatan kerja di area pengeboran.
Theo Satria, Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis Pertamina Drilling, menyatakan dalam acara Management Walkthrough (MWT) di Rig PDSI#04.3/N110-M, yang terletak di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, bahwa “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional kami.”
“Integrasi teknologi AI dengan CCTV memungkinkan deteksi dini terhadap situasi berbahaya di lapangan, yang sejalan dengan program keselamatan kerja kami,” lanjut Theo.
BACA JUGA:PT Pertamina Drilling, Menyokong Energi Nasional Melalui Inovasi Pengeboran
BACA JUGA:Sanggar Tari Binaan Pertamina Drilling Juara di Kompetisi Tari Internasional
Rig PDSI#04.3/N110-M, yang memiliki kapasitas 1500 HP, saat ini beroperasi di Wilayah Kerja (WK) JOB Medco Tomori.
Adhi Brahmantya, Komisaris Pertamina Drilling, menambahkan bahwa “Implementasi teknologi AI bertujuan untuk meningkatkan efisiensi rig serta mengurangi risiko keselamatan bagi pekerja. Selain itu, diperlukan pengawasan yang baik untuk menjamin keselamatan kerja.”
Teknologi ini akan memberikan informasi tentang perilaku tidak aman kepada ruang kontrol, seperti ketika pekerja tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap, termasuk helm, sepatu, dan sarung tangan.
Dengan sistem ini, jika ada pekerja yang berada di lokasi tanpa APD lengkap, alarm akan otomatis dikirim ke ruang kontrol, sehingga petugas dapat segera memberikan peringatan kepada pihak terkait di lapangan.
BACA JUGA:Kabar Baik: Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Menurun!
Dalam kegiatan MWT ini, Theo Satria dan Adhi Brahmantya didampingi oleh Rian Dhanisaputra, VP Corporate Secretary & Legal Counsel Pertamina Drilling, serta Tri Saksono Adi, Manager ICT Pertamina Drilling.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau secara langsung penerapan aspek Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (HSSE) serta kemajuan proyek yang sedang berlangsung.(*)