Green Drilling: Inovasi Pertamina untuk Pengeboran Ramah Lingkungan, Pengurangan Emisi Karbon

--

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Subholding Upstream Pertamina, melalui PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), telah menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam upaya pengurangan emisi karbon, serta berinovasi untuk menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan. 

Salah satu langkah strategis yang diambil oleh perusahaan ini adalah pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar utama pada mesin pengeboran yang sebelumnya sepenuhnya menggunakan bahan bakar diesel.

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi roadmap "Green Drilling," yang bertujuan untuk menciptakan operasional yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Tanam 1.000 Pohon Mangrove

BACA JUGA:Pertamina Drilling Selesaikan Pengeboran 5 Sumur di JOB Tomori

Selama bertahun-tahun, operasional pengeboran minyak dan gas di Indonesia telah bergantung pada bahan bakar minyak (BBM) yang cenderung lebih polutif dan berpotensi memperburuk dampak perubahan iklim. 

Namun, dengan penerapan teknologi terbaru, kini BBM dapat digabungkan dengan gas bumi, yang diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas operasional serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

 Selain itu, penggunaan gas bumi diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dalam kegiatan pengeboran hingga 30%, yang berkontribusi pada pengurangan polusi udara dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan.

Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita, menjelaskan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada aspek bisnis dalam operasionalnya, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat terhadap kelestarian lingkungan. 

BACA JUGA:Keberhasilan Pengeboran Cepat di Proyek JOB Tomori oleh Pertamina Drilling

BACA JUGA:Pertamina Drilling dan Pertagas Tandatangani MoU untuk Pengembangan Teknologi CCS/CCUS

Avep menambahkan, "Pertamina Drilling terus berupaya mengembangkan berbagai program inisiatif yang dapat menurunkan emisi karbon, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian target nasional dalam pengurangan emisi karbon. Kami percaya bahwa keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas dalam setiap aspek bisnis kami." ujarnya.

Saat ini, Pertamina Drilling sedang dalam tahap riset dan pengembangan (R&D) untuk teknologi baru yang dikenal dengan nama Dynamic Gas Blending System. Teknologi ini dikembangkan dengan dukungan dari PT PGN Gagas, yang merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina. 

Teknologi Dynamic Gas Blending System ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi dengan memanfaatkan campuran bahan bakar gas dan diesel secara dinamis, yang memungkinkan mesin pengeboran bekerja lebih optimal dan ramah lingkungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER