Melalui inisiatif ini, Disnaker berharap dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi yang baik, khususnya bagi keluarga yang terpengaruh stunting. Program CERDAS juga mencakup pelatihan keterampilan yang akan dilaksanakan secara berkala.
“Kami akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menawarkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Sanjay.
Program CERDAS ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang antusias menyambut acara ini, melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi bagi masalah yang ada, terutama terkait stunting dan disabilitas.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan mereka kesempatan yang lebih baik,” ujar Rina, seorang aktivis sosial di Kota Prabumulih.(*)