KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pembangunan Stadion Swarnabhumi, yang diprakarsai oleh Gubernur Jambi Al Haris, dinilai sebagai langkah besar dalam memajukan dunia olahraga di provinsi tersebut. Menurut Prof. Dr. Sukendro, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Jambi (UNJA), stadion ini menjadi jawaban atas penantian selama 67 tahun bagi Jambi untuk memiliki fasilitas olahraga bertaraf nasional dan internasional.
"Setelah penantian panjang, Provinsi Jambi akhirnya segera memiliki stadion dengan standar FIFA. Ini adalah salah satu keberhasilan Al Haris dalam membangun olahraga di Jambi, khususnya sepak bola," ujar Sukendro.
Ia menambahkan bahwa stadion ini akan membuka peluang bagi Jambi untuk menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga berskala nasional. Sukendro juga menekankan bahwa Stadion Swarnabhumi diharapkan menjadi simbol kebangkitan generasi muda di Jambi, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi melalui peningkatan aktivitas olahraga di daerah tersebut.
Selain mengembangkan industri olahraga, keberadaan stadion ini juga diyakini akan menciptakan ekosistem yang mendukung sektor lain seperti pariwisata, kuliner, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Hal ini diperkirakan akan membuka peluang kerja baru, dari pelatih hingga pengelola fasilitas, serta sektor jasa dan logistik.
BACA JUGA:Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto: Pemain Masih Tegang, Perlu Lebih Tenang
Sukendro juga membandingkan proyek ini dengan keberhasilan Sumatera Selatan yang telah membangun kawasan olahraga internasional di Jakabaring. Ia berharap Stadion Swarnabhumi bisa menjadi cikal bakal pembangunan lebih banyak stadion berstandar internasional di Jambi.
Stadion Swarnabhumi, yang berlokasi strategis di Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian KM 21 di Kabupaten Muaro Jambi, dekat dengan pintu keluar Tol Tempino-Simpang Ness, memudahkan akses bagi pengunjung. Desain stadion ini mengusung motif tanjak, simbol khas Provinsi Jambi, yang dipadukan dengan konsep modern dan elegan. Dengan kapasitas 20 ribu penonton, stadion ini dilengkapi dengan lintasan atletik berbahan sintetik serta fasilitas olahraga modern lainnya.
Pembangunan stadion yang dimulai pada 2022 ini dijadwalkan selesai pada akhir 2024.