3. Sakit Kepala atau Migrain
Terlalu banyak kafein sering kali berhubungan dengan sakit kepala atau migrain.
Meskipun kafein dalam dosis kecil dapat membantu meredakan sakit kepala untuk sebagian orang, asupan yang berlebihan justru dapat memicu nyeri.
Ini disebabkan oleh kafein yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak, dan saat efeknya hilang, pembuluh darah melebar kembali, yang bisa menyebabkan sakit kepala.
BACA JUGA:Rasa Pedas Wasabi, Nutrisi yang Mendorong Kesehatan Optimal
BACA JUGA:6 Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Kesehatan Tanpa Disadari
Jika Anda sering merasakan sakit kepala setelah mengonsumsi kafein, pertimbangkan untuk menguranginya.
4. Masalah Pencernaan
Kafein dapat memicu sistem pencernaan dan menyebabkan gejala seperti mulas, refluks asam, atau gangguan pencernaan lainnya.
Jika Anda mengalami masalah ini setelah mengonsumsi minuman berkafein, mungkin itu adalah tanda kelebihan kafein.
Kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memperburuk kondisi seperti gastritis atau tukak lambung.
5. Palpitasi atau Jantung Berdebar
Salah satu gejala yang sering muncul akibat konsumsi kafein berlebihan adalah detak jantung yang tidak teratur atau cepat.
Kafein dapat meningkatkan produksi adrenalin dalam tubuh, yang menyebabkan peningkatan detak jantung.
Jika Anda merasakan jantung berdebar setelah mengonsumsi kafein, ini bisa menjadi tanda bahwa asupan kafein Anda terlalu tinggi.