Olahraga seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau jogging selama 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
Selain itu, berolahraga dapat membantu mengurangi stres, yang merupakan faktor penyebab lonjakan tekanan darah.
Jika baru mulai, pilih aktivitas ringan dan tingkatkan intensitas secara bertahap.
4. Kelola Stres
Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan bisa membantu menurunkan stres.
Luangkan waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas menyenangkan.
Pastikan juga mendapatkan tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi.
5. Hindari Rokok dan Alkohol
Berlebihan Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Nikotin dalam rokok merusak dinding arteri dan menyempitkan pembuluh darah, yang berdampak pada peningkatan tekanan darah.
Konsumsi alkohol juga harus dibatasi, dengan rekomendasi maksimal 1 gelas per hari untuk wanita dan 2 gelas per hari untuk pria.
Berhenti merokok sepenuhnya adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jantung.
6. Monitor Tekanan Darah Secara Teratur
Memantau tekanan darah secara berkala adalah cara efektif untuk memastikan bahwa tekanan darah tetap dalam kisaran normal.
Dengan memantau, kamu dapat lebih cepat mendeteksi perubahan dan mengambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang diperlukan.
Jika sudah didiagnosis hipertensi, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan alat pengukur tekanan darah di rumah untuk pemantauan harian.(*)