Proyek Pipa BBM Cilacap-Tasikmalaya 126 Km Kelar 2024
Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)--
Jakarta - Pengerjaan proyek pengembangan pipa Cilacap-Bandung 3 (CB 3) milik PT Pertamina Patra Niaga terus dilakukan PT Hutama Karya (Persero). Pipa tersebut membentang dari Lomanis, Cilacap hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat sepanjang 126 kilometer dan ditargetkan kelar pertengahan tahun depan.
Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi mengatakan bahwa proyek pipa CB 3 akan menggantikan fungsi pipa CB 1 yang merupakan pipa multifungsi untuk menyalurkan BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax maupun gasoil seperti solar dan dez.
"Pipa CB 1 telah beroperasi selama 42 tahun, hal tersebut tentunya menjadi perhatian Pertamina dalam pemenuhan kebutuhan suplai bahan bakar karena sudah melampaui umur teknis jalur pipa yaitu 20 tahun, sehingga tingkat keandalan dan keamanan semakin menurun," ujar Gunadi dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
Dalam proses percepatan pembangunan, Hutama Karya melakukan serangkaian inovasi, seperti misalnya penggunaan metode HDD (Horizontal Directional Drilling) untuk penanaman pipa yang berada di lokasi perkotaan dan padat penduduk dengan senantiasa melakukan koordinasi serta sosialisasi yang baik kepada stakeholder.
Pemasangan pipa CB 3 juga dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan karena berada di jalur yang sama dengan pipa CB 1 dan CB 2 sekaligus untuk menghemat biaya recovery.
Adapun pekerjaan yang telah selesai diantaranya penanaman pipa sepanjang 113 kilometer atau setara dengan progres yang secara keseluruhan saat ini mencapai 76% pada instalasi pig launcher dan pig receiver di TBBM Lomanis dan TBBM Tasikmalaya.
Pembangunan pipa juga dilakukan di instalasi pipa pada Jembatan Jakadenda 2, Jembatan Condong serta beberapa lokasi lainnya dengan target penyelesaian pada bulan Mei 2024 mendatang.
Proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) tersebut digarap melalui skema kerja sama operasi (KSO) dengan PT Timas Suplindo (Timas) saat ini pekerjaan masih berjalan dengan sisa lingkup di antaranya penanaman pipa sepanjang 12 kilometer, perbaikan, dan tahapan uji coba.
"Pipa CB 3 didesain dengan rencana kecepatan aliran 900 km/jam berdiameter 20 inch atau sekitar 50 cm, lebih besar dari pipa CB 1 maupun CB 2 masing-masing sebesar 10 inch dan 16 inch. Kapasitas penyaluran yang 2 kali lipat lebih besar, pipa CB 3 ditargetkan mampu mencukupi kebutuhan BBM khususnya untuk area Jawa Barat bagian Selatan," tutup Gunadi. (dc)