Pemkot Prabumulih Tiadakan Hiburan Rakyat dalam Kegiatan HUT Kota ke 23 Tahun

Pj Walikota Prabumulih berharap masyarakat dapat memahami dan menerima keputusan ini. Ia menekankan bahwa langkah ini diambil dengan pertimbangan matang demi keamanan dan stabilitas situasi.

“Kami mohon pengertian dari masyarakat terkait keputusan ini,” tegas Elman, dengan harapan masyarakat bisa menerima situasi yang ada.

BACA JUGA:DPRD Prabumulih 2024 - 2029 Dilantik

BACA JUGA:Biaya Hemat, Buah Lebih Lebat; KWT di Prabumulih Dilatih Olah Gedebong Pisang jadi Pupuk Organik

Elman juga menekankan pentingnya kegiatan yang tetap dilaksanakan, meskipun tanpa hiburan. Rapat paripurna di DPRD, misalnya, menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjalanan Kota Prabumulih selama 23 tahun.

Sementara kegiatan jalan santai dan senam bersama tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Kegiatan tablig akbar juga memiliki tujuan penting untuk memperkuat spiritualitas masyarakat.

“Tablig akbar menjadi momen bagi kita untuk introspeksi dan memperkuat iman. Di tengah ketegangan politik menjelang Pilkada, kita perlu tetap berpegang pada nilai-nilai agama dan menjaga kerukunan,” ujarnya.

BACA JUGA:Tentukan Lokasi Kampanye - APK, KPU Prabumulih Gelar Rakor

BACA JUGA:Sumsel Berkilau di PON XXI, 51 Medali Sebagai Bukti Perjuangan Atlet

Keputusan Pj Walikota untuk tidak menggelar hiburan rakyat dalam HUT Kota Prabumulih kali ini mendapatkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Beberapa mendukung, namun ada juga yang merasa hiburan seharusnya tetap ada sebagai bagian dari tradisi tahunan.

Iwan, salah satu warga yang mendukung keputusan pemerintah, mengatakan bahwa menjaga ketenangan kota lebih penting daripada mengadakan hiburan besar.

“Kami sangat mendukung keputusan ini, terutama untuk menjaga ketenteraman menjelang Pilkada,” ucap Iwan.

Namun Saputra warga lainnya, merasa kecewa dengan keputusan tersebut. Ia berpendapat bahwa HUT Kota Prabumulih yang dirayakan setahun sekali adalah momen yang dinanti-nanti masyarakat.