Polemik Welber Jardim: Indra Sjafri Pilih Fokus pada Pemain yang Ada

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menegaskan bahwa ia tidak ingin berlarut-larut dalam polemik mengenai ketidakhadiran Welber Jardim dalam skuadnya untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Welber, yang diketahui telah mendapatkan izin dari klubnya, Sao Paulo, untuk bergabung dengan timnas, belum juga tiba hingga batas akhir pendaftaran pemain, meskipun tiket pesawat dari Brasil ke Indonesia telah disiapkan.

"Saya tidak mau memperpanjang pembicaraan tentang Welber. Saya lebih memilih fokus pada 23 pemain yang sudah ada," ungkap Indra dalam konferensi pers setelah pertandingan pertama kualifikasi Piala Asia U-20 2025, di mana timnya menang 4-0 melawan Maladewa U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu.

Indra menegaskan bahwa klub Welber telah memberikan izin, sehingga tidak perlu mempublikasikan detail komunikasi dengan klub. "Tiket sudah kami kirimkan, tetapi mengapa ia tidak hadir? Apakah setelah tiket dikirim, klubnya melarangnya? Saya tidak tahu, karena tidak ada pemberitahuan ke saya," tambahnya.

BACA JUGA:Lewandowski Cetak Gol Tunggal, Barcelona Raih Kemenangan Tipis atas Getafe

BACA JUGA:City Cukup, Chelsea Menggila! Hasil Piala Liga Inggris

Indra merasa bahwa terus membahas ketidakhadiran Welber justru merugikan pemain lain di timnya. Pada laga melawan Maladewa, posisi yang biasanya ditempati Welber diisi oleh Aditya Warman, yang berhasil mencetak satu gol.

"Hal ini tidak baik jika terus diangkat. Seolah-olah pemain lain tidak mampu berkontribusi. Ini adalah pemain muda, dan semua yang ada di sini adalah yang terbaik. Saya bertanggung jawab atas mereka," tegas Indra.

Sementara itu, Manajer timnas Indonesia U-20, Ahmaz Zaki Iskandar, menjelaskan bahwa Welber tidak bisa hadir karena keputusan ibunya yang ingin agar ia tetap di Brasil.

"Informasi terakhir yang kami terima adalah dari ibunya, yang mengungkapkan bahwa Welber tidak akan berangkat. Ada alasan tertentu di balik itu. Meskipun jarak cukup jauh dari TC di Bali, penyesuaian waktu sebenarnya tidak jadi masalah, seperti yang ditunjukkan oleh Jens Raven yang bisa hadir," jelas Zaki.

BACA JUGA:Kemenangan Menegangkan: Madrid Berhasil Tundukkan Alaves 3-2

BACA JUGA:Jelang Pertandingan: Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat Tanpa Witan dan Sandy

Terkait potensi sanksi bagi Welber karena tidak memenuhi panggilan timnas U-20, Zaki menyatakan bahwa itu tergantung pada keputusan pihak Welber sendiri. "Ya, itu tergantung pada keputusan Welber," tutupnya.