Netizen Malaysia Merasa Iri, IShowSpeed Promosikan Indonesia

KORANPRABUMULIHPOS.COM – IShowSpeed, atau yang sering disapa Speed, adalah YouTuber populer dengan lebih dari 31 juta subscriber. Speed dikenal sering melakukan streaming langsung di berbagai negara, termasuk saat ini di Indonesia. Selama berada di sini, ia telah mengunjungi beberapa kota seperti Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Dengan basis penggemar yang besar, kehadiran Speed dianggap membantu memperkenalkan berbagai destinasi yang dikunjunginya. Ia pun tertarik mengeksplorasi budaya setempat dan berinteraksi dengan warga lokal. Misalnya, saat di Jakarta, Speed belajar memainkan angklung dan berjoget dangdut. Sementara itu, di Bali, ia turut serta dalam tarian tradisional, mengunjungi pura, serta menjelajahi hutan monyet.

Baru-baru ini, di Yogyakarta, YouTuber berusia 19 tahun ini terlihat menjelajahi kawasan Malioboro, mencicipi jamu, dan mengenakan pakaian tradisional. Namun, di tengah antusiasme para penggemar di Indonesia, beberapa netizen Malaysia merasa iri.

Alasan utama kecemburuan ini adalah karena kunjungan Speed ke Kuala Lumpur dianggap kurang memaksimalkan potensi promosi budaya lokal. Sejumlah komentar menyayangkan kesempatan yang terlewatkan, seperti yang diungkapkan oleh akun @aiman_sekaiichi, “Sayang sekali Malaysia kehilangan peluang besar untuk memperkenalkan budaya lokal. Yang dipromosikan hanya warung dan motor rempit. Burger Ramly aja yang terselamatkan.”

BACA JUGA:IShowSpeed Tercengang: Batik Diklaim Malaysia, Ternyata Punya Indonesia

Banyak netizen Malaysia yang sependapat. "Malaysia punya banyak budaya. Alangkah baiknya kalau kita mempromosikan kuda kepang atau zapin," tulis seorang pengguna. Komentar lainnya menyebutkan, “Banyak tempat bersejarah di Sarawak, Sabah, Kelantan, Terengganu, dan Melaka, tapi malah dibawa ke tengah Kuala Lumpur.”

Beberapa warganet bahkan lebih vokal dalam kritik mereka terhadap influencer Malaysia yang dianggap kurang bijak memanfaatkan kesempatan. “Bodoh betul influencer Malaysia bawa dia ke tengah KL. Stream Speed itu seperti promosi gratis buat negara, tapi mereka nggak bisa melihat itu," tulis akun @zafri_amir.

Saat ini, Speed masih berada di Indonesia dan belum diketahui destinasi selanjutnya setelah Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.