Menjaga Keharmonisan, Polres Prabumulih Gencarkan Sosialisasi Safari Jumat Jelang Pilkada
Polres Prabumulih Gencarkan Sosialisasi Safari Jumat Jelang Pilkada--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kegiatan Safari Jumat, kini makin intens dilaksanakan oleh Polres Prabumulih menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Prabumulih yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Kali ini, kegiatan dilaksanakan di di Masjid Nurul Jannah, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, pada 20 September 2024.
Dalam kegiatan ini Polres Prabumulih semakin aktif melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kegiatan Safari Jumat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP. Hadir pula Kasat Binmas Iptu Sardinata, Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herri Sulistyo, Wakapolsek Iptu Sani Cahyadi, serta personel dari Sat Binmas.
BACA JUGA:SK Pj Wali Kota Prabumulih H Elman Diperpanjang
BACA JUGA:Satlantas Prabumulih Tindak Tegas Balap Liar, 17 Kendaraan Roda Dua Diamankan
Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat turut menambah nuansa kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Kapolres Endro Aribowo dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan utama dari Safari Jumat adalah untuk mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Dia berharap kegiatan ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan, terutama menjelang Pilkada. “Kami ingin menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah masyarakat, terutama pada masa-masa sensitif seperti menjelang Pilkada.
BACA JUGA:Membangun Generasi Kreatif, Kadiskominfo Diskusi Bersama Siswa Magang
BACA JUGA:Perjalanan Inspiratif Jakaria Yadi; Dari Pemulung Menjadi Kepala Desa Pangkul
Ia mengingatkan agar masjid dan tempat ibadah tidak dijadikan arena untuk kampanye politik. “Masjid adalah tempat ibadah, bukan untuk kampanye. Mari kita jaga kesucian tempat ini agar tetap fokus pada fungsi utamanya,” tegasnya.
Kapolres Endro juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan, seperti isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), provokasi, dan penyebaran berita hoaks.