Meski Baru Buka, MA Al Ma’arif NU Mulai Visitasi Akreditasi
Pose bersama usai visitasi dari tim Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan menengah--
PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – Madrasah Aliyah (MA) Al Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kota Prabumulih, melaksanakan kegiatan visitasi akreditasi tahun 2025 oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM), Senin 4 november 2025.
Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan madrasah yang berlokasi di Desa Muara Sungai. Dua asesor, yakni Dr. Hj. Rini Horlina R., M.Pd dan Ibu Kusmirah, S.Pd., M.Pd, hadir langsung melakukan penilaian terhadap berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan di madrasah tersebut.
Keduanya disambut hangat oleh Kepala MA Al Ma’arif NU, Munzir Damiri, S.P., bersama jajaran guru dan tenaga kependidikan. Munzir Damiri menjelaskan bahwa proses visitasi ini merupakan tahap penting dalam penentuan status akreditasi lembaga pendidikan.
“Kami merasa bersyukur dan senang mendapat kunjungan dari tim BAN-PDM. Ini merupakan momentum untuk menilai sejauh mana mutu pendidikan di madrasah kami telah berjalan,” ujarnya.
BACA JUGA:Pertemuan di SMP 10, MKKS Prabumulih Hadirkan Narasumber dari BAN PDM
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Prabumulih Salurkan Bantuan Ternak untuk KWT Srikandi
Menurut Munzir, saat ini MA Al Ma’arif NU baru memiliki dua tingkat kelas, yaitu kelas 1 dan 2 aliyah atau setara dengan kelas 10 dan 11 SMA. Meskipun tergolong baru, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi seluruh indikator penilaian yang telah ditetapkan BAN-PDM sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Akreditasi ini bukan sekadar penilaian, tetapi juga dorongan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu madrasah,” tambahnya.
Dalam proses visitasi, tim asesor melakukan peninjauan terhadap berbagai dokumen administrasi, sarana prasarana, proses pembelajaran, hingga wawancara dengan guru dan peserta didik.
Semua aspek tersebut menjadi dasar dalam menentukan nilai akhir akreditasi MA Al Ma’arif NU. Munzir juga mengapresiasi dukungan seluruh guru dan staf yang telah bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan dalam rangka visitasi ini.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Prabumulih Salurkan Bantuan Ternak untuk KWT Srikandi
BACA JUGA:Tekan Biaya Ekonomi, Prabowo Fokus Bangun Kereta Listrik di Luar Jawa
"Kerja sama dan semangat kebersamaan menjadi kunci utama kami dalam menghadapi proses akreditasi. Semoga hasilnya sesuai harapan,” tuturnya optimis.
Dengan adanya akreditasi ini, MA Al Ma’arif NU Prabumulih berharap dapat semakin dipercaya masyarakat sebagai lembaga pendidikan berbasis keislaman yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.

