Perjalanan Inspiratif Jakaria Yadi; Dari Pemulung Menjadi Kepala Desa Pangkul

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tak ada yang tak mungkin bila Allah sudah berkehendak, itulah yang dialami oleh Jakaria Yadi SH MM, Kepala Desa Pangkul Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Ya, Kepala Desa terpilih tahun 2019 ini merupakan anak dari keluarga petani dengan ambisi kuat untuk memajukan desanya. Yang dulunya pernah menjadi tukang pungut sampah.

"Kita pernah jadi pemungut sampah, pemulung sebelum menjadi kades," kata Jakaria.

Melalui kerja keras dan ketekunan, ia berhasil meraih posisi sebagai kepala desa dan membawa berbagai pembangunan di wilayahnya.

BACA JUGA:Kunjungan Seru ke Lantas Prabumulih, TK Permata Indah Kenali Rambu Lalu Lintas

BACA JUGA:Prabumulih Berkomitmen Menanggulangi Inflasi

"Alhamdulillah Allah berkehendak dan mendapat dukungan dari masyarakat. Kita berjuang untuk pendidikan dan alhamdulilah terwujud," tuturnya.

Pendidikan Jakaria dimulai di SD Negeri 345 Desa Pangkul, yang sekarang dikenal sebagai SD 71 Desa Pangkul Prabumulih. Ia melanjutkan studi di SMP Negeri 3 Lembak dan lulus dari MAN 1 Prabumulih pada tahun 2006. 

Setelah itu, ketua APDESI Kota Prabumulih ini menyelesaikan pendidikan strata 1 (S1) di bidang Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirty pada tahun 2010, dan meraih gelar strata 2 (S2) di Sekolah Ilmu Ekonomi Universitas APRIN pada tahun 2022/2023.

Jakaria, yang menikah dengan Megania Ika Saputri SE, merupakan keturunan Pangeran Rejenang, pendiri Rambang, yang menjadi bagian dari sejarah kota Prabumulih sebelum kemerdekaan.

BACA JUGA:KWT di Prabumulih Dilatih Pembukuan dan Administrasi

BACA JUGA:Program REHAB: Solusi Mudah untuk Peserta JKN dalam Menyelesaikan Tunggakan

Dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah bergaul, dan selalu tersenyum, Jakaria diterima dengan baik dalam berbagai organisasi, baik di kampus maupun masyarakat. Ia pernah aktif di organisasi KNPI Prabumulih, karang taruna, dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya.

Saat ini, Jakaria telah berhasil mendirikan tiga sekolah untuk masyarakat Desa Pangkul, yang merupakan bantuan dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut mencakup Sekolah Tahfiz Quran, MTSN 1 Prabumulih Kampus B, dan MAN 1 Prabumulih Kampus B.