Wanagama Nusantara: Model Baru Pengelolaan Hutan dan Pendidikan Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Model Baru Pengelolaan Hutan dan Pendidikan Lingkungan di IKN--BPMI Setpres

Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh Rektor UGM, Ova Emilia.

Kerja sama ini bertujuan untuk membangun ekosistem lingkungan yang berkelanjutan di Wanagama Nusantara.

Kawasan ini akan berfungsi sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan terkait konservasi hutan dan perubahan iklim. 

BACA JUGA:Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 92%! Presiden Jokowi Siap Pindah Kantor, Proyek Bandara dan Apartemen ASN Hampir

BACA JUGA:Menhub Pastikan Bandara IKN Beroperasi untuk Pesawat Kepresidenan pada Awal September

Dengan dukungan akademisi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Wanagama Nusantara dapat menjadi laboratorium alam untuk riset dan inovasi teknologi dalam pelestarian hutan tropis Kalimantan.

Penanaman Pohon dan Simbolisme Keberlanjutan

Setelah penandatanganan, Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon Tengkawang (Shorea pinanga) di kawasan Wanagama Nusantara. Pohon ini merupakan spesies endemik Kalimantan dan penanaman ini menjadi simbol komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan lingkungan.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya restorasi hutan Kalimantan secara berkelanjutan. Ia menggarisbawahi bahwa pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada keseimbangan alam dan konservasi lingkungan.

Pelepasliaran Burung di Wanagama Nusantara

Pada acara puncak, Presiden Jokowi bersama pejabat lainnya melakukan pelepasliaran burung di kawasan Wanagama Nusantara. Pelepasliaran ini merupakan bagian dari upaya restorasi ekosistem hutan dengan tujuan mengembalikan keanekaragaman hayati yang terganggu oleh deforestasi.

BACA JUGA:Otorita IKN Buka 600 Formasi CPNS Tahun 2024

BACA JUGA:Bandara IKN Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

Beberapa spesies burung yang dilepas termasuk burung enggang, yang terancam punah akibat deforestasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan populasi fauna dan menciptakan keseimbangan alam yang mendukung kehidupan satwa dan tumbuhan di Kalimantan.

Peran Pendidikan dan Penelitian di Wanagama Nusantara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER