Cara Disiplin yang Lebih Sehat: Menghindari Dampak Buruk dari Membentak Anak
Mendidik Anak--Freepik
Anak yang sering mengalami teguran keras mungkin merasa tidak dihargai, yang mengakibatkan kurangnya kepercayaan diri.
Ini bisa mempengaruhi partisipasi mereka dalam berbagai aktivitas dan perkembangan mereka dalam bidang akademik dan sosial.
Anak Menjadi Tertutup
Anak-anak yang sering mendapatkan teguran keras cenderung menjadi tertutup dan enggan membagikan perasaan mereka.
BACA JUGA:5 Bahan Alami Efektif untuk Mengatasi Nyeri Tubuh, Apa Saja?
BACA JUGA:5 Manfaat Kesehatan Daun Beluntas yang Jarang Diketahui
Mereka mungkin merasa tidak nyaman berbicara tentang kebutuhan atau emosi mereka karena takut akan reaksi keras.
Sikap tertutup ini bisa memengaruhi kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara efektif dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Pembentukan Pola Komunikasi Tidak Sehat
Teguran keras dapat menciptakan pola komunikasi yang tidak sehat, di mana anak-anak belajar bahwa cara menyelesaikan konflik adalah dengan berteriak atau marah.
Pola ini bisa berlanjut hingga dewasa dan memengaruhi hubungan interpersonal mereka di masa depan.
BACA JUGA:Mengapa Penduduk Blue Zones Bebas Kanker dan Berumur Panjang?
BACA JUGA:Riset Ungkap Dampak BPA terhadap Kesehatan Mental
Anak-anak yang mengalami ini mungkin kesulitan dalam mengelola emosi mereka secara konstruktif dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.