Polres Prabumulih Periksa 16 Saksi; Tindaklanjut Keluhan Warga Terhadap SPBU Patih Galung
Polres Prabumulih Periksa 16 Saksi--prabupos
Hasil dari laboratorium akan digunakan untuk langkah hukum selanjutnya jika ditemukan bukti yang cukup. Kasus ini mendapat perhatian serius dari masyarakat Kota Prabumulih yang khawatir akan potensi bahaya dan kerugian finansial akibat BBM tercemar.
Warga berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan memberi sanksi tegas kepada pelaku. Mereka juga meminta peningkatan pengawasan kualitas BBM di SPBU untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Bereaksi, Terkait SPBU Patih Galung Berisi Air
BACA JUGA:Pertalite Bercampur Air; Konsumen Serbu SPBU Patih Galung, Kendaraan Mogok
Kasus ini menyoroti perlunya peningkatan pengawasan terhadap kualitas BBM dan proses distribusinya. Pemerintah, melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Pertamina, perlu memastikan SPBU mematuhi standar kualitas yang ketat.
Langkah pencegahan seperti pemeriksaan rutin terhadap tangki penampungan BBM serta pengawasan distribusi dari depot ke SPBU harus ditingkatkan. Masyarakat juga diharapkan melaporkan indikasi BBM tercemar di SPBU untuk penanganan cepat.
Kasus dugaan pencampuran air dalam Pertalite di SPBU Patih Galung menjadi pengingat pentingnya pengawasan kualitas BBM. Penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi masyarakat.(*)