10 Puisi Kemerdekaan 17 Agustus, Cocok untuk Naskah Lomba Anak-anak
Puisi Kemerdekaan 17 Agustus, Cocok untuk Naskah Lomba Anak-anak--
Jiwa gugur tak terhitung jumlahnya
Darah segar merasuk di sela-sela tanah air
Dengan bangga jasadmu tersenyum
Menyaksikan kemerdekaan negeri tercinta
7. Malam Tirakatan
Karya: Yamin
Malam semakin larut
Angin semilir lembut
Seolah berhenti memberi hormat
Dan mengucap salam kepada negeri tercinta
Sejenak lampu dipadamkan
Tampak taburan bintang di langit laksana permata
Mereka bertamasya
Menari-nari di angkasa
Begitu lama mereka bertahan hidup
Dengan berbekal ketabahan dan keikhlasan
Perjuangan mereka akhirnya terwujud
Meski setelah itu jatuh bangun menjaga merah putih
8. Pejuang Kemerdekaan
Karya: Rahmy Ardhie
Merah darahmu menggelora
Semangat juangmu membara
Tak pernah padam
Meski harus berkorban nyawa
Meski harus menderita
Kau telah memperjuangkan
Kemerdekaan Indonesia
Dengan perkasa
Dengan susah payah
Tanpa keluh kesah
Tak akan kami sia-siakan hasil
Perjuanganmu
Akan kami isi dengan membangun negeri
Agar Indonesia semakin mandiri
9. Perjuangan, Pahlawan
Karya: Rahmy Ardhie
Tercecer sudah merah darahmu
Mengucur tulus demi negeri
Melayang sudah nyawamu
Gugur syahid di pangkuan pertiwi
Kau berjuang membela negara dan agama
Berjuang melawan penjajah
Demi menumpas kezaliman
Menghapus duka nestapa dan air mata
Akhirnya yang kau damba tercipta
Perjuanganmu meraih merdeka
Terima kasih pahlawanku
Surga akan menjadi tempat kembalimu
10. Puisi Karawang Bekasi
Karya: Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hari?