Napi Kasus Pembunuhan di Mura Meninggal Tergantung di Lapas Palembang: Mei Lalu Terjadi di Rutan Prabumulih

Napi Kasus Pembunuhan di Mura Meninggal Tergantung di Lapas Palembang: Mei Lalu Terjadi di Rutan Prabumulih--Foto:ist

Napi Kasus Pembunuhan di Mura Meninggal, Tergantung di Lapas Palembang, Mei Lalu Terjadi di Rutan Prabumulih

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Belum lama kejadian heboh, penghuni Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Kota Prabumulih berinsial MS (31) warga Muara Enim ditemukan tew4s gantung diri, di Toliet dekat Musholla pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 13.00 WIB.

Kejadian serupa kembali terjadi di Lapas Klas 1A Merah Mata Palembang. Seorang narapidana yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap seorang pelajar di Musi Rawas ditemukan meninggal dunia di Lapas Klas 1A Merah Mata Palembang. 

Narapidana tersebut ditemukan tergantung di dalam kamarnya pada hari Kamis, 18 Juli 2024, sekitar pukul 06.00 WIB.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Sako, Kompol Aidil Fitri SH MH, melalui Kanit Reskrim AKP Irsan. "Iya, kita masih melakukan olah TKP," ujarnya kepada media.

BACA JUGA:Kakek 72 Tahun di Muratara Meninggal : Terkepung Api Saat Membakar Lahan Sawit Miliknya

BACA JUGA:Sejarah RSUD Kota Prabumulih, dari Bekas Kantor Marga Kapak Tengah hingga Pusat Pelayanan Kesehatan Unggulan

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum mengungkap identitas narapidana tersebut.

Jenazah narapidana tersebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk proses lebih lanjut.

Sebagai informasi, pada bulan Desember 2022, Sumaryanto, yang juga dikenal dengan nama Yanto alias Bondol (33), ditangkap oleh Satreskrim Polres Musi Rawas setelah bersembunyi di Desa Prabumulih 1, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, satu bulan setelah kejadian.

 Sumaryanto adalah terpidana kasus pembegalan dan pembunuhan terhadap seorang pelajar SMP di area persawahan di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas pada November 2022.

 

Forensik RS Bhayangkara Belum Temukan Penyebab Kematian 

Pasca kejadian tersebut. Jenazah narapidana tersebut telah dipindahkan ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER