Cek Fakta Daun Pepaya untuk Obat Demam Berdarah (DBD)

--

PRABUMULIHPOS - Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sejak lama, pengobatan demam berdarah dipercaya bisa sembuh dengan bahan-bahan alami, termasuk pepaya yang dinilai dapat meningkatkan kadar trombosit untuk memulihkan kondisi penderita DBD. Namun, benarkah rebusan daun pepaya bisa menyembuhkan penyakit demam berdarah (DBD)?

Manfaat Daun Pepaya untuk Atasi Demam Berdarah (DBD)

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, daun pepaya tidak bisa untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah (DBD). Namun, kandungannya yang tinggi antioksidan bisa membantu mempercepat proses pemulihan. 

Menurut dokter, daun pepaya juga tidak bisa menaikkan trombosit atau menurunkan hematokrit, yakni kadar sel darah merah dalam darah. Sehingga, menjadikan rebusan ekstrak daun pepaya untuk mengobati DBD kurang tepat. 

Dikatakan oleh dr. Karin Wiradarma, pengobatan demam berdarah saat ini memang masih bersifat suportif. Artinya, DBD bisa sembuh dengan sendirinya dan pengobatan masih menggunakan beberapa jenis obat yang berfungsi untuk menurunkan gejala yang dialami pasien saja. 

Obat yang diberikan biasanya beragam, mulai untuk menurunkan demam, pereda sakit kepala, obat mual, dan lain-lain. Selain itu, terapi cairan juga sangat penting bagi penderita demam berdarah, karena pada umumnya penderita akan mengalami kebocoran plasma yang menyebabkan kekurangan cairan di dalam pembuluh darah.

Cara Mencegah Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah memang bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, demam berdarah tetap tidak boleh dianggap remeh. Sebab, masih banyak kasus kematian yang terjadi akibat DBD. Oleh sebab itu, langkah pencegahan penting untuk dilakukan. 

Mencegah penyakit demam berdarah (DBD) bisa dilakukan dengan cara 4M Plus yang terdiri dari:

- Menguras wadah air seperti tempayan, bak mandi, ember, vas bunga, tempat minum hewan, dan lain-lain.

Menutup semua wadah air agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur di dalamnya.

- Mengubur semua barang bekas yang dapat menampung air, seperti ban bekas, kaleng, dan botol agar tidak menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.

Memantau semua wadah air yang dapat menjadi sarang nyamuk secara berkala.

- Plus, menghindari kemungkinan tergigit nyamuk dan tidak menggantung baju.

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER