Apa Itu Anger Issue? Ketahui Ciri-Ciri, Penyebab Dan Tips Mengatasinya Supaya Tidak Merusak Mental dan Hubunga

Reporter: Erna |

Editor: Tedy |

Selasa , 28 May 2024 - 04:37

Teks foto: ciri-ciri, penyebab dan tips mengatasi anger issues----

Orang yang memiliki anger issues juga memiliki tanda-tanda seperti mudah marah pada hal sepele atau bahkan kesulitan mengendalikan emosi.

Mereka sering kali merasa kesulitan untuk mengendalikan emosi marah mereka sehingga mengeluarkan amarah dengan cara meledak-ledak.

Saat marah, orang yang memiliki anger issues mungkin berperilaku keras atau kasar, baik secara verbal maupun fisik.

Tidak segan, mereka mungkin menyakiti orang lain, baik secara verbal maupun fisik sebagai bentuk meluapkan kemarahannya.

Meski begitu, seseorang yang memiliki anger issue sering kali merasa bersalah setelah meluapkan kemarahannya.

Orang dengan anger issues juga dapat menyebabkan konflik dalam hubungan interpersonal, seperti dengan teman atau rekan kerja.

Untuk mengatasi anger issues, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Pertama adalah dengan melakukan teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi intensitas kemarahan.

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood sehingga membantu mengurangi perasaan yang kurang stabil.

Selain itu, bisa juga dengan melakukan meditasi dan teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengendalikan emosi dan meredakan kemarahan.

Teknik meditasi yang bisa dicoba antara lain ialah Meditasi Mantra, teknik ini melibatkan pengulangan suara atau kata-kata tertentu untuk mencapai ketenangan.

apa itu anger issue? ketahui ciri-ciri, penyebab dan tips mengatasinya supaya tidak merusak mental dan hubunga                            prabumulihpos - mengetahui tentang ciri-ciri dan penyebab anger issue serta tips ampuh untuk mengatasinya agar tidak merusak mental.
anger issues bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi lain, seperti depresi, gangguan obsesif kompulsif (ocd).
gangguan defisit perhatian dan hiperaktivitas (adhd), dan gangguan perilaku oposisional (odd).
banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan anger issues antara lain seperti depresi, kemarahan bisa menjadi gejala depresi.
baca juga:5 manfaat konsumsi jeruk nipis untuk tubuh, sehatkan jantung hingga imunitas
baca juga:ide menu perayaan idul adha, tongseng kambing yang enak dan maknyus, begini resep dan cara membuatnya
hal ini ditandai dengan perasaan sedih dan kehilangan minat yang berlangsung setidaknya selama dua minggu.
penyebab lain dari anger issues adalah ocd atau gangguan kecemasan yang memiliki tanda pikiran obsesif dan perilaku kompulsif.
sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa kemarahan adalah gejala umum ocd.
masalah lainnya ialah seperti stres dan kecemasan, masalah keuangan, keluarga, ketidakstabilan mental, trauma emosional, dan ketidakseimbangan kimia otak.
baca juga:5 manfaat konsumsi jeruk nipis untuk tubuh, sehatkan jantung hingga imunitas
baca juga:ide menu perayaan idul adha, tongseng kambing yang enak dan maknyus, begini resep dan cara membuatnya
penyebab lainnya ialah kurangnya keterampilan komunikasi, model perilaku dan ketidakmampuan dalam mengelola harapan bisa menjadi pemicu anger issues.
tentu penyebab anger issues pada seseorang berbeda-beda tergantung dengan masalah yang sedang dihadapinya.
orang yang memiliki anger issues juga memiliki tanda-tanda seperti mudah marah pada hal sepele atau bahkan kesulitan mengendalikan emosi.
mereka sering kali merasa kesulitan untuk mengendalikan emosi marah mereka sehingga mengeluarkan amarah dengan cara meledak-ledak.
baca juga:hati-hati! ini 5 penyebab asam urat yang terjadi di usia muda
baca juga:hati-hati infeksi! ini 5 hal bikin cantik tapi membuat tubuh tidak sehat karena keseringan dipakai
saat marah, orang yang memiliki anger issues mungkin berperilaku keras atau kasar, baik secara verbal maupun fisik.
tidak segan, mereka mungkin menyakiti orang lain, baik secara verbal maupun fisik sebagai bentuk meluapkan kemarahannya.
meski begitu, seseorang yang memiliki anger issue sering kali merasa bersalah setelah meluapkan kemarahannya.
orang dengan anger issues juga dapat menyebabkan konflik dalam hubungan interpersonal, seperti dengan teman atau rekan kerja.
baca juga:5 manfaat konsumsi jeruk nipis untuk tubuh, sehatkan jantung hingga imunitas
baca juga:ide menu perayaan idul adha, tongseng kambing yang enak dan maknyus, begini resep dan cara membuatnya
untuk mengatasi anger issues, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
pertama adalah dengan melakukan teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi intensitas kemarahan.
aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood sehingga membantu mengurangi perasaan yang kurang stabil.
selain itu, bisa juga dengan melakukan meditasi dan teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengendalikan emosi dan meredakan kemarahan.
teknik meditasi yang bisa dicoba antara lain ialah meditasi mantra, teknik ini melibatkan pengulangan suara atau kata-kata tertentu untuk mencapai ketenangan.
teknik meditasi mantra yang sering digunakan adalah "om", tetapi anda bisa menggunakan mantra lainnya.
kemudian adalah meditasi berjalan, teknik ini dilakukan dengan berjalan, namun fokus utamanya bukan pada olahraga berjalan tetapi pada bagaimana jalan pikiran anda saat sedang berjalan.
ketiga adalah meditasi mindfulness, teknik ini memfokuskan pikiran pada situasi sekarang.
mindfulness adalah metode yang melatih pikiran kita untuk memfokuskan pikiran terhadap apa yang terjadi saat ini.
meditasi pernapasan melibatkan pengambilan napas secara perlahan melalui lubang hidung sebelah kanan, menahan sebentar, dan mengeluarkan napas melalui lubang hidung sebelah kiri.
lakukan secara bergantian pada setiap lubang hidung selama lima sampai sepuluh kali untuk mengurangi anger issues.
meditasi makan cokelat ialah teknik yang melibatkan fokus pada situasi saat ini sambil memakan cokelat kesukaan anda.
namun sebelum memulai meditasi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti memilih tempat yang nyaman dan tenang.
pilih posisi meditasi, bisa duduk atau berbaring, fokuskan pikiran, bisa pada napas atau objek tertentu.
biarkan pikiran mengalir tanpa menilainya, dan tetap dalam meditasi selama waktu yang ditentukan.
tips selain meditasi dalam mengatasi ange issues adalah dengan mengetahui apa yang memicu kemarahan sehingga dapat menghindari situasi tersebut atau belajar cara menghadapinya.
pahami juga mengenai konsep manajemen amarah untuk mengenali tanda-tanda kemarahan dan mengambil tindakan yang sehat dalam meluapkan kemarahan.
selanjutnya gunakan teknik pemusatan perhatian, teknik ini dapat membantu anda tetap fokus pada saat ini dan mengurangi kemarahan.
hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang karena substansi ini dapat memperburuk kemarahan dan membuatnya lebih sulit untuk mengendalikan emosi.
tips terakhir adalah mencari dukungan dari teman atau keluarga, membicarakan perasaan anda dengan orang lain dapat membantu anda merasa lebih baik dan mendapatkan perspektif baru.
jika anger issues anda berdampak negatif pada kehidupan pribadi dan hubungan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
anda juga bisa mempertimbangkan terapi perilaku atau kelas manajemen amarah yang bisa dilakukan langsung atau online. (sumeks.co)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 28 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan