Bertemu di Gerbang Romantis Masjid Nabawi

Bertemu di Gerbang Romantis Masjid Nabawi--

Saat keberangkatan dari Sukambumi. Irpan yang mengantar saat sang istri dan Ibu mertua diberangkatkan dari Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, sebelum berangkat ke Asrama Haji Bekasi.

”Rasanya sedih ya, campur-campur. Tapi dalam hati berucap, semoga bisa bertemu di Nabawi,” kata Suciani.  

BACA JUGA:Innalilahi... 7 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah, Dimakamkan di Tanah Suci

BACA JUGA:Dari 450 Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Palembang, 248 Orang Dinyatakan Risti Penyakit

Irpan juga tergolong beruntung. Ia memang sudah mendaftar haji. Tapi sebenarnya belum waktunya berangkat.

Irpan akhirnya bisa berangkat karena harus mendampingi ayahnya yang lansia. Jamaah lansia memang disarankan ada pendamping.

”Jadi kami merasa berkah, sama-sama bisa mendampingi orang tua untuk naik haji. Itu bukti bakti kepada orangtua,” kata Irpan. 

Pada musim haji 2024 ini ada kuota untuk pendamping lansia dan disabilitas serta penggabungan mahram. 

BACA JUGA:Pemkot Siapkan 5 Bus, Bawa CJH ke Asrama Haji

BACA JUGA:Dari 450 Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Palembang, 248 Orang Dinyatakan Risti Penyakit

Mereka begitu bersyukur saat tahu bisa sama-sama berangkat meskipun beda kloter. 

 “Selama di Madinah ini saya memang belum bilang tinggal di hotel mana, takutnya suami enggak fokus. Saya bilang, nanti aja kita bertemu di Nabawi,” katanya. 

Pasutri yang telah dikaruniai 4 anak ini bakal berpisah lagi pada Senin, 27 Mei 2024. Suciani akan berangkat lebih dulu ke Makkah. Sesangkan Irpan masih sepekan lagi di Madinah. Mereka berharap bisa bertemu di Masjidilharam. 

Sore itu Irpan mengantar istrinya ke hotel yang tak jauh dari gerbang 338. Sekalian sungkem Ibu mertua. (Disway.id)

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER