Ikuti HUT Dekranas ke 44 di Jawa Timur, Dekranasda OKU Timur Paradekab Baju Adat Komering

Reporter: Tedy |

Editor: Tedy |

Kamis , 16 May 2024 - 03:45

Ketua Dekranasda Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes mengikuti rangkaian perayaan HUT Dekranas ke 44 di Kota Surakarta, Jawa Timur.----

"Selendang songket, selendang kain bidak dan pilis pandan merupakan identitas komering," tegasnya.

Ketua Umum Dekranas Wuri Ma'aruf Amin dalam sambutannya meminta para pelaku usaha terus adaptif, menjaga kualitas produk dan terus memperluas jaringan pemasaran.

"Hari ini kita menghadapi berbagai dinamika yang menuntut untuk terus berinovasi, berkolaborasi dan beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang sedang berlangsung yang menjadi ujian bagi kita semua. Tetapi juga merupakan peluang dengan kreativitas dan keuletan," ungkapnya.

"Dan tidak kalah penting menjaga proses regenerasinya. Maru majukan kerajinan dan budaya bangsa ke tingkat lebih tinggi," lanjutnya. (*)

ikuti hut dekranas ke 44 di jawa timur, dekranasda oku timur paradekab baju adat komering                            oku timur, prabumulihpos.bacakoran.co - ketua dekranasda kabupaten oku timur dr sheila noberta spa mkes mengikuti rangkaian perayaan hut dekranas ke 44 di kota surakarta, jawa timur.
perayaan hut dekranas ke 44 dibuka ibu negara iriana joko widodo, rabu 15 mei 2024. hut yang  mengusung tema "tumbuh bersama, majukan warisan bangsa", akan berlansung 15-18 mei 2024.
ketua dekranasda oku timur terlihat antusias mengikuti dan menyaksikan rangkaian acara, mulai dari pertunjukan pertunjukan kesenian, kirab budaya dan parade mobil hias kriya, yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta serta pameran umkm. 
parade kriya dan kirab budaya yang merupakan rangkaian perayaan hut dekranas ke-44, digelar di ruas jalan slamet riyadi kota surakarta, kegiatan ini diikuti oleh 38 provinsi di indonesia dan dimulai pukul 15.00 wib, rabu 15 mei 2024.
baca juga:dramatis evakuasi ibu jatuh di celah peron krl sudirman, netizen salut sama petugas menemani dibawah kereta
baca juga:akui diperintah dari kamboja, kurir pil ekstasi asal medan diringkus polisi
parade ini dibuka langsung oleh ibu negara iriana joko widodo dan dihadiri oleh ibu wury ma'aruf amin beserta oase kabinet indonesia maju.
pemerintah kabupaten oku timur juga turut ambil bagian dari kegiatan ini, dikatakan dr sheila, pemkab oku timur mengutus satu perwakilan yang dijadikan model untuk megenakan baju adat komering.
"even nasional ini dihadiri oleh ketua dekranasda se-indonesia dan disaksikan oleh masyarakat luas. ini kesempatan yang baik, karena ini merupakan etalase untuk kita mengenalkan budaya kita ke seluruh indonesia," kata dr sheila.
sementara itu, latifa amaliyah tim jambore budaya menjelaskan pakaian adat yang ditampilkan dalam kirab budaya ini.
baca juga:akui diperintah dari kamboja, kurir pil ekstasi asal medan diringkus polisi
baca juga:pemain narkoba transaksi di hutan masih tercium aparat, ini buktinya
"yang digunakan model dalam parade ini terdiri dari beberapa item, mulai dari baju adat komering, baju angkinan, songket bidak khas komering, mahkota utama, pilis pandan, kembang juntai, cempaka lima, bubga rampai kepala," sebutnya.
lebih lanjut, dirinya menjelaskan yang menjadi identitas komering dalam kostum tersebut adalah 2 selendang dan pilis pandan.
"selendang songket, selendang kain bidak dan pilis pandan merupakan identitas komering," tegasnya.
ketua umum dekranas wuri ma'aruf amin dalam sambutannya meminta para pelaku usaha terus adaptif, menjaga kualitas produk dan terus memperluas jaringan pemasaran.
baca juga:curi tas jinjing dalam mobil yang terparkir di area pasar shoping kayuagung, warga jua-jua ini diamankan
baca juga:dramatis evakuasi ibu jatuh di celah peron krl sudirman, netizen salut sama petugas menemani dibawah kereta
"hari ini kita menghadapi berbagai dinamika yang menuntut untuk terus berinovasi, berkolaborasi dan beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang sedang berlangsung yang menjadi ujian bagi kita semua. tetapi juga merupakan peluang dengan kreativitas dan keuletan," ungkapnya.
"dan tidak kalah penting menjaga proses regenerasinya. maru majukan kerajinan dan budaya bangsa ke tingkat lebih tinggi," lanjutnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 16 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan