Efek Penerapan Belajar Yang Berdiferensiasi Menurut Eko Martanti SPd

Eko Martanti salah seorang Calon guru Penggerak Angkatan 9 Prabumulih --

Efek Penerapan Belajar Yang Berdiferensiasi Menurut Eko Martanti SPd

PRABUMULIHPOS.BACAKORAN.CO - Eko Martanti SPd dari SMAN 3 Prabumulih, merupakan salah seorang peserta Calon guru Penggerak Angkatan 9 (CGP A9) Kota Prabumulih, dalam penyampaian materinya berbagi praktik baik, guru mata pelajaran geografi ini menyampaikan tentang penerapan belajar berdiferensiasi

Belajar berdiferensiasi itu adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, menurut Eko, jika selama ini siswa tidak memperhatikan proses pembelajaran jika tidak sesuai dengan permintaannya.a

Para siswa belajar suka-sukanya saja sebelum mengenal metode pembelajaran berdiferensiasi.

Namun akhirnya melalui program guru penggerak, menjadi bagian dari program Huru Penggerak, Eko menemukan materi pada modul 2.1 tentang pembelajaran yang berdiferensiasi.

BACA JUGA:PPDB SMA Sumsel Menerima 66.420 Siswa

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini Nama Kelurahan Pemekaran di Kota Prabumulih : Ada Nama Artis Lho

"saya melakukan diagnostik awal untuk mengetahui gaya belajar peserta didik, dengan memberikan beberapa pertanyaan sebelum melakukan pembelajaran atau juga memberikan suatu lembaran observasi dengan beberapa isian pertanyaan," ujar Eko saat menjadi nara sumber berbagi praktik di SMPN 5 Prabumulih, Sabtu 27 April 2024.

Ketika dia menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, ada beberapa hal yang terjadi. Diantaranya yaitu adanya peningkatan pemahaman para siswa.

Terjadinya peningkatan hasil belajar peserta didik dan peserta didik merasa tidak terbebani atas apa yang sampaikan oleh guru.

BACA JUGA:Anak Muda Kebanyakan Tidak Tahu, Ini 5 Suku Asli Indonesia yang Paling ditakuti

"karena mengajar berdiferensiasi nak-anak melakukan pembelajaran itu sesuai dengan kegemaran mereka, sesuai dengan gaya belajar mereka," tukasnya.(05)

Tag
Share