Terowongan Bawah Air Provinsi Sumsel Jadi Ikon Baru Kota Palembang, Jembatan Ampera Siap-siap Dimuseumkan?
Terowongan bawah air Provinsi Sumsel, digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Palembang menggantikan Jembatan Ampera----
Ya, terowongan bawah air yang bakal dibangun tersebut, digadang-gadang menjadi proyek pertama di Indonesia.
Kabarnya, terowongan bawah air Provinsi Sumsel merupakan terbesar di Asia, yang menembus perairan sungai musi persis di dekat Jembatan Ampera.
BACA JUGA:Terang Benderang! Lampu Jalan di Flyover Simpang Sekip Palembang Sudah Mulai Menyala
BACA JUGA:Belum Diresmikan, Dinding Flyover Simpang Sekip Palembang Dipenuhi Coretan Vandalisme
Bahkan, dalam pembangunannya pemerintah telah melobi investor asing dari Cina, dan sudah menyiapkan dana sebesar Rp5 triliun.
Lebih dari itu, terowongan bawah air tersebut direncanakan menjadi ikon baru di Provinsi Sumsel.
Terowongan bawah air ini akan menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir di Kota Palembang.
Jalan terowongan bawah air ini diberi nama Jembatan Musi III. Jembatan ini akan menggunakan sistem immerse tunnel, yaitu terowongan yang dibuat di bawah permukaan air.
Di sisi lain, Sebelumnya, bendungan Raksasa Provinsi Sumsel memiliki terowongan sepanjang 595 meter, yang dikabarkan bisa menembus dasar laut atlantis.
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini tengah membangun bendungan raksasa Tiga Dihaji, di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Dilansir dari berbagai sumber, bendungan raksasa Provinsi Sumsel juga memiliki terowongan sepanjang 595 meter.
Terowongan tersebut, berfungsi untuk mengalihkan aliran sungai selama proses pembangunan bendungan berlangsung.
Kabarnya, pembangunan konstruksi terowongan bendungan raksasa Provinsi Sumsel itu akan menembus perbukitan.
Provinsi Sumsel bakal memiliki bendungan raksasa yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 mendatang.
Bendungan raksasa Provinsi Sumsel tersebut, dibangun di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) dan diberi nama Tiga Dihaji.