8 Tips Aman Menggunakan Toilet Jongkok Saat Hamil
--
Beberapa ibu hamil mungkin khawatir ketika akan menggunakan toilet jongkok. Mereka menganggap bahwa efek jongkok dapat menyakiti janin dalam kandungan. Tak jarang, kebanyakan bumil cenderung memilih toilet duduk yang terlihat lebih nyaman. Lantas, bolehkah ibu hamil pakai toilet jongkok?
Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, toilet jongkok dinilai lebih baik dan bermanfaat dibandingkan dengan toilet duduk, asalkan digunakan saat kondisi ibu hamil masih bugar dan perut yang belum terlalu buncit.
“Namun, jika kondisi ibu lebih lemah karena mual dan muntah atau saat perut ibu sudah semakin membesar, penggunaan toilet jongkok perlu dihindari karena berisiko tergelincir,” ungkapnya.
Berikut sejumlah cara aman untuk ibu hamil pakai toilet jongkok yang bisa dicoba:
1. Gunakan pada 3 Bulan Pertama kehamilan
Pada umumnya, toilet jongkok aman digunakan pada tiga bulan pertama kehamilan. Setelah itu, Mama perlu mengevaluasi besarnya ukuran perut.
Apabila bumil sudah kesulitan untuk melihat kakinya sendiri, maka lebih dianjurkan untuk menggunakan toilet duduk.
2. Lakukan Perubahan Posisi secara Perlahan
Cara aman menggunakan toilet jongkok pada ibu hamil adalah dengan melakukan perubahan posisi secara perlahan.
Saat berubah posisi dari berdiri menjadi jongkok, lakukan perubahan ini dengan perlahan. Begitu juga ketika Mama akan berdiri dari jongkok.
3. Gunakan Alas Kaki Anti-Slip
Untuk menghindari risiko tergelincir, Mama perlu memerhatikan alas kaki yang digunakan saat akan ke kamar mandi.
Coba gunakan alas kaki anti-slip untuk membantu mengurangi risiko jatuh di kamar mandi.
4. Pastikan Kamar Mandi Bersih dan Kering
Saran Dokter Resthie, Mama harus memastikan bahwa kamar mandi selalu dalam keadaan bersih dan kering, terutama, di bagian pijakan toilet jongkok yang akan digunakan.