Diare Saat Puasa sehingga Bikin Lemas? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Teks foto: Bagaimana cara mengatasi diare saat puasa----
Air kelapa juga memiliki kandungan kalium yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan kontraksi otot, yang sering hilang saat diare.
Selain itu juga terdapat kandungan natrium yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan impuls saraf. Sedangkan mangan berperan dalam pembentukan enzim dan pengaturan gula darah.
Kemudian telah terbukti kalau air kelapa dapat menggantikan cairan, sebab saat diare, tubuh kehilangan banyak cairan. Dengan meminum air kelapa dapat membantu mengisi kembali cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi.
Namun, perlu diingat bahwa air kelapa tidak dapat mengatasi diare secara keseluruhan. Maka dari itu jika diare tak kunjung sembuh maka penting untuk menindaklanjutinya dengan obat.
Obat diare dapat membantu menghentikan mencret dan meredakan gejala yang menyertainya. Berikut beberapa pilihan obat diare yang ampuh:
1. Imodium
Imodium mengandung loperamide yang memperlambat gerakan usus, mengurangi rasa mulas, dan memaksimalkan penyerapan air di dalam usus. Tersedia dalam bentuk tablet untuk orang dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas.
2. Norit
Norit mengandung arang aktif yang membantu menyedot dan membuang racun penyebab diare serta mengurangi gas berlebih di saluran cerna. Tersedia dalam bentuk tablet.
3. Diapet
Diapet adalah obat diare alami dengan kandungan seperti ekstrak daun jambu biji, kunyit, kulit buah delima, dan buah mojokeling. Dapat mengurangi frekuensi mencret dan mulas saat diare. Tersedia dalam bentuk kapsul untuk orang dewasa.
4. Diapet NR
Diapet NR mirip dengan Diapet, namun ditambah karbon aktif dan attapulgite. Dapat membantu mengurangi frekuensi mencret dan kembung saat diare. (SUMEKS.CO)