Creator K-Pop Demon Hunters Tolak Versi Live-Action, Alasannya Bikin Kaget!

Creator K-Pop Demon Hunters Tolak Versi Live-Action, Alasannya Bikin Kaget--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Setelah sukses besar secara global, film animasi K-Pop Demon Hunters kini menjadi fenomena budaya baru di Netflix. Namun, meski banyak penggemar berharap kisah grup idola K-Pop pemburu iblis HUNTR/X diadaptasi ke versi live-action, keinginan itu tampaknya tidak akan terwujud.
Sang kreator sekaligus sutradara, Maggie Kang, dengan tegas menolak ide adaptasi live-action tersebut. Dalam wawancara bersama BBC pada 15 Oktober, Kang menegaskan bahwa kekuatan utama film ini justru terletak pada format animasinya.
“Ada begitu banyak elemen dalam cerita dan komedinya yang hanya bisa bekerja lewat animasi,” ujar Kang.
“Sulit membayangkan karakter-karakter ini di dunia nyata. Semuanya akan terasa terlalu realistis dan kehilangan esensi aslinya.”
“Animasi Memberi Kebebasan Tak Terbatas”
Kang menjelaskan bahwa K-Pop Demon Hunters dirancang sejak awal untuk memanfaatkan kebebasan ekspresif animasi — mulai dari gaya aksi yang berlebihan hingga visual fantastis yang sulit diterapkan secara realistis.
Pendapat tersebut juga disetujui oleh Chris Appelhans, sutradara pendamping film ini. Menurutnya, animasi memungkinkan pencipta menggabungkan hal-hal luar biasa yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata.
“Rumi bisa menjadi komedian konyol, lalu dalam sekejap bernyanyi, menendang iblis dengan salto, dan jatuh bebas dari langit. Kegembiraan animasi adalah sejauh mana kita bisa mendorong batas imajinasi,” jelas Appelhans.
Ia juga menambahkan bahwa banyak adaptasi anime atau animasi ke format live-action terasa “kaku” dan kehilangan daya tarik visual serta emosional yang membuat versi animasinya istimewa.
Kesuksesan Besar dan Rencana Sekuel
Sejak dirilis, K-Pop Demon Hunters mencatat rekor sebagai film animasi paling banyak ditonton di Netflix. Lagu utamanya, “Golden”, bahkan menempati posisi teratas tangga lagu selama berminggu-minggu.
Meski Netflix dan Sony disebut tengah berdiskusi soal sekuel, Maggie Kang memastikan bahwa seluruh pengembangan franchise akan tetap berfokus pada format animasi.
Ia juga mengungkap rencananya untuk menggali lebih dalam kisah latar para anggota grup, terutama Zoey dan Mira, yang belum banyak dieksplorasi di film pertama.
“Kami punya banyak cerita yang belum diceritakan. Dunia ini masih luas, dan kami ingin mengembangkannya lewat media yang sama,” ujar Kang.
Tetap Setia pada Jiwa Aslinya
Keputusan Kang dan Appelhans menolak versi live-action menunjukkan komitmen mereka menjaga integritas artistik dan energi khas yang membuat film ini dicintai penonton di seluruh dunia.
Bagi mereka, pesona K-Pop Demon Hunters hanya bisa bersinar sepenuhnya di dunia animasi — tempat di mana imajinasi tidak punya batas.