Tingkatkan Disiplin Siswa Melalui Tips 3K Ala Sena Suharya
Sena Suharya memberikak Tips agar siswa lebih disiplin--
PRABUMULIH - Terlambat datang ke sekolah kadang-kadang disengaja oleh siswa, dan juga membuat rasa tanggung jawab sebagai siswa itu mengalami penurunan. semangat belajar yang menurun biasanya mempengaruhi disiplin dan rasa tanggung jawab terhadap diri dan tugas yang dibebankan
Karena itu Sena suharya s.pd guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMA N 7 Prabumulih, membagikan tipsnya agar para siswa tidak sering terlambat datang ke sekolah.
Selain memiliki niatan yang kuat dalam hati seseorang untuk menjadi yang terbaik versi dirinya sendiri, rumus 3K yang diterapkan oleh pria berkacamata ini dinilai efektif untuk mencegah keterlambatan siswa.
"3K itu adalah Komitmen, Konsisten lalu Kontinyu (Continue). Kita harus berkomitmen dengan diri sendiri untuk tidak terlambat, lalu konsisten dengan komitmen yang sudah kita tetapkan. Kemudian dilakukan secara terus-menerus atau kontinyu," ujar Sena Suharya SPd, saat ditanya oleh beberapa siswa SMA N 7 Prabumulih.
Lebih jauh pria ini menyampaikan bahwa, penerapan kurikulum merdeka saat ini juga merupakan hal yang sangat tepat seperti yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara. seorang guru harus menjadi teladan, harus menjadi contoh untuk hal yang diinginkannya terhadap siswa.
"Jika kita tidak mau siswa terlambat datang tentunya guru juga harus memberikan contoh, bahwa guru tersebut tidak boleh terlambat," bebernya.
Hal sama ditambah oleh Kepsek SMAN 7 Prabumulih, Leonardi Jaye Putra MPd. Menurutnya, Dalam implementasi kurikulum merdeka, Merdeka belajar itu bukan sekedar ungkapan saja. Namun para siswa bisa belajar sesuai dengan keinginannya, dan mendalami skill yang dimilikinya.
Agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama , diutamakan kesepakatan antara siswa dan guru. pola belajar mengajar yang diterapkan saat ini, bisa kita tawarkan pada siswa, dan kesepakatan bersama inilah yang akan menjadi pedoman selama proses belajar mengajar berlangsung.
"jika sudah ada kesepakatan sebab dan akibat dari awal pembelajaran, maka ketika ada pelanggaran, masing masing siswa bisa menyadari lalu mengambil langkah selanjutnya,"tukasnya.(05)