Pemerintah Diminta Perpanjang HGBT Biar Harga Pupuk Nggak Naik

Ilustrasi pasokan gas ke perusahaan.Foto: dok. PGN--

PRABUMULIHPOS - PT Pupuk Indonesia (Persero) meminta pemerintah memperpanjang program kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT). Menurut Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, HGBT diperlukan untuk menjaga harga pupuk tetap rendah.

"Menurut kami HGBT punya dampak langsung terhadap ketahanan pangan nasional, jadi kami mendorong HGBT ini diteruskan," sambungnya.

Rahmad menjelaskan kenaikan harga gas akan mempengaruhi pupuk subsidi yaitu tagihan produksi pihaknya akan meningkat. Sedangkan untuk pupuk non-subsidi harga di tingkat petani akan meningkat.

Peningkatan harga pupuk pun bakal membuat masyarakat mengurangi konsumsi pupuk. Menurunnya angka konsumsi pupuk pun membuat produktivitas para petani menurun.

BACA JUGA:Ternyata Ini Pencuri Motor Kontributor INews dan Ustadzah di Masjid Baitul Ghofur

BACA JUGA:Pemuda Kertapati Curi Handphone di Warung Gado-Gado di Tanjung Raja

Oleh sebab itu, Rahmad kembali menegaskan bahwa program HGBT harus dilanjutkan. Apalagi sejumlah kementerian sudah memberi sinyal positif terhadap kelanjutan hal tersebut, mulai dari SKK Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), sampai Kementerian Perindustrian.

"kita harapkan bisa dilanjutkan dari informasi yang kita dapatkan ini mendapat sambutan baik dari SKK Migas, ESDM, Kemenperin, bahkan saat raker di Komisi IV dengan Kementan ini sudah menjadi salah satu keputusan di mana Komisi IV dan Kementan meminta HGBT diteruskan. Jadi seluruh stakeholder menginginkan HGBT ini diteruskan," pungkasnya (dc)

BACA JUGA:Ternyata Ini Pencuri Motor Kontributor INews dan Ustadzah di Masjid Baitul Ghofur

BACA JUGA:Pemuda Kertapati Curi Handphone di Warung Gado-Gado di Tanjung Raja

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER