Mengenal DDoS Serang Website KPU Ratusan Juta Kali

Reporter: Tedy |

Editor: Tedy |

Sabtu , 17 Feb 2024 - 03:32

Mengenal DDoS-Menyerang website KPU ratusan juta kali-WebNIC--

Serangan ini bertujuan untuk membanjiri server dengan permintaan yang seharusnya tidak biasa, seperti permintaan HTTP atau HTTPS yang berlebihan.

2. Serangan Protokol

Serangan Protokol adalah jenis serangan DDoS yang mengeksploitasi cacat atau kerentanan dalam protokol jaringan.

Penyerang mencoba membanjiri target dengan permintaan yang menggunakan protokol jaringan yang rentan, seperti TCP (Transmission Control Protocol) atau UDP (User Datagram Protocol).

3. Serangan Volumetrik

Serangan Volumetrik adalah jenis serangan DDoS yang mencoba membanjiri target dengan lalu lintas Internet berkecepatan tinggi.

Serangan ini melibatkan penggunaan botnet, yang terdiri dari ribuan atau bahkan jutaan perangkat yang terinfeksi malware.(disway.id)

mengenal ddos  serang website kpu ratusan juta kali                            jakarta, - saat pelaksanaan pemilu pada rabu 14 februari 2024, laman resmi atau website komisi pemilihan umum (kpu) sempat tak bisa diakses alias down.
serangan tersebut yaitu ddos.
ternyata, kpu sempat mengalami ratusan juta serangan.
bagaimana kondisinya saat ini?
pantauan disway, website kpu saat ini sudah kembali bisa diakses. 
baca juga:melaksanakan shalat lima waktu adalah bukti cinta pada nabi 
meskipun demikian, kpu menegaskan website mereka masih dalam perbaikan dan berangsur pulih. 
komisioner kpu betty epsilon idroos mengungkapkan website komisi pemilihan umum (kpu) kpu.go.id mengalami serangan ratusan juta kali. 
akibatnya, website kpu lambat bahkan sempat tak dapat diakses.
"ratusan juta. saya enggak bilang puluhan, enggak bilang satuan, tapi ini ratusan juta," kata betty kepada wartawan.
serangan itu menyasar website utama kpu. hampir semua situs yang dimiliki kpu tak bisa diakses.
baca juga:fanboy apple ramai kembalikan headset vision pro, ada apa?
"itu memang di website kpu.go.id lumayan serangan terhadap website tersebut," katanya.
betty menambahkan, pihaknya telah melakukan penanganan sejak serangan itu terjadi.
satgas keamanan siber juga disebut telah siaga untuk mengatasi serangan.
"sekarang sudah mulai recovery untuk website kpu.go.id. mudah-mudahan semua masih under control untuk diperbaiki oleh kpu," ujar betty.
dia mengatakan serangan digital itu berupa distributed denial of service alias ddos. 
"ini luar biasa jumlahnya," ujar betty.
"ada ratusan juta ddos itu menyerang, saya enggak bilang puluhan, bukan satuan, tetapi ratusan juta serangan ke website kpu," lanjutnya.
betty menjelaskan situs yang mengalami serangan ddos bukan hanya situs resmi kpu.go.id. menurut betty, sejumlah situs pendukung yang diluncurkan kpu juga tak luput dari serangan siber.
"pada kondisi itu memang langsung dilakukan penanganan oleh kpu satgas keamanan siber pun sudah standby," ujar betty.
apa itu ddos?
serangan distributed denial-of-service (ddos) menargetkan situs web dan server dengan mengganggu layanan jaringan.
dikutip dari laman cloudeka, berikut jenis serangan ddos
jenis-jenis ddos attack
ddos attack dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara serangan tersebut dilakukan.
berikut adalah beberapa jenis utama serangan ddos:
1. serangan layer aplikasi
serangan layer aplikasi adalah jenis serangan ddos yang fokus pada aplikasi web atau layanan tertentu.
serangan ini bertujuan untuk membanjiri server dengan permintaan yang seharusnya tidak biasa, seperti permintaan http atau https yang berlebihan. 
2. serangan protokol
serangan protokol adalah jenis serangan ddos yang mengeksploitasi cacat atau kerentanan dalam protokol jaringan.
penyerang mencoba membanjiri target dengan permintaan yang menggunakan protokol jaringan yang rentan, seperti tcp (transmission control protocol) atau udp (user datagram protocol). 
3. serangan volumetrik
serangan volumetrik adalah jenis serangan ddos yang mencoba membanjiri target dengan lalu lintas internet berkecepatan tinggi.
serangan ini melibatkan penggunaan botnet, yang terdiri dari ribuan atau bahkan jutaan perangkat yang terinfeksi malware.(disway.id)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 17 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan