Lahan 20 Hektare Dimaksimalkan, Polres Prabumulih Catat Produksi Jagung 73 Ton
Lahan 20 Hektare Dimaksimalkan, Polres Prabumulih Catat Produksi Jagung 73 Ton--Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM– Polres Prabumulih terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya di sektor ketahanan pangan.
Sepanjang tahun 2025, jajaran kepolisian setempat menggiatkan program penanaman jagung secara masif di enam kecamatan di wilayah Kota Prabumulih.
Program ini menjadi bagian dari dukungan terhadap swasembada pangan yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto melalui agenda Asta Cita. Hingga kini, total lahan yang dibuka untuk budidaya jagung mencapai 20 hektare dan seluruhnya telah dimanfaatkan secara maksimal.
Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi mengonfirmasi bahwa pembukaan lahan serta penanaman jagung dilakukan berkelanjutan sejak kuartal I hingga kuartal IV tahun 2025.
BACA JUGA:4 Kepala Dinas, 2 Sekdin Turun Jabatan: Pemkot Prabumulih Lakukan Penataan Birokrasi
BACA JUGA:Performa Tangguh Motor Off Road Kawasaki150 SE+, Lewati Jalanan Berlumpur Tanpa Kendala
“Sejak kwartal pertama hingga saat ini triwulan keempat kita terus melakukan penanaman jagung. Di kwartal keempat ini kita sudah tanam semua di 20 hektar di wilayah Kota Prabumulih,” ujar Bobby.
Ia menambahkan, seluruh lahan kini dalam tahap perawatan, dan panen kuartal IV diperkirakan berlangsung pada Februari 2026, bergantung pada kondisi cuaca dan potensi gangguan hama.
Bulog Serap 3,5 Ton Jagung
Meski belum mengingat detail angka produksi setiap kuartal, Bobby memastikan sebagian hasil panen kuartal III sudah diserap Perum Bulog sebesar 3,5 ton.
Penyaluran ke Bulog ini menjadi indikator penting keberhasilan program, karena sejalan dengan arahan pemerintah pusat terkait peningkatan stok pangan nasional.
“Tolak ukur keberhasilan penanaman jagung ini dilihat dari serapan Bulog yang tinggi,” jelasnya.
BACA JUGA:Kerja Keras Berbuah Manis, Kisah Budi Petani Cavendish Prabumulih Kewalahan Suplai Dapur MBG
BACA JUGA:Kerja Keras Berbuah Manis, Kisah Budi Petani Cavendish Prabumulih Kewalahan Suplai Dapur MBG

