Usai UKW di Prabumulih, Wartawan Berkompeten Terus Bertambah Secara Nasional
Suasana pelaksanaan UKW di Fave Hotel Prabumulih --
PRABUMULIH,KORANPABUMULIHPOS.COM - Dinas Komununikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Prabumulih bersama PWI Kota Prabumulih, sukses melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke- 49 di Kota Prabumulih.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan kamis, 19- 20 november 2025 ini, dipusatkan di Fave Hotel Prabumulih.
Dalam kesempatan ini sebanyak 30 orang peserta UKW, yang terdiri dari 6 orang kelas utama dengan penguji H Octap Riady, 6 orang kelas Madya di uji oleh Sihono dan 18 orang wartawan ikut ujian kelas muda, terdiri dari Tiga kelas yang diuji oleh Dwitri Kartini, H Afdhal Azimi jambak dan Jon Heri.
Dari sebanyak 30 orang peserta, ada sebanyak 12 orang yang belum lulus uji kompetensi. Dengan terlaksananya UKW angkatan 49 di Sumsel dan angkatan 829 di Indonesia, maka jumlah wartawan kompeten secara nasional menjadi sebanyak 19.867 orang.
BACA JUGA:Eka Patriani dan Rosdiana dari Prabumulih Pos Lulus UKW Utama
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Prabumulih Hadiri Rakor KPK, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Bersih
Salah seorang Penguji UKW, H Afdhal Azimi Jambak, dalam sambutannya saat penutupan UKW angkatan ke-49 di Kota Prabumulih, menyampaikan beberapa hal yang merupakan hasil evaluasi pelaksanaan UKW kali ini.
"Lakukan lagi perbaikan sistem dan kompetensi wartawan dengan pendidikan dan pelatihan. Karna dari proses UKW yang dilaksanakan kali ini, ada yang tidak pernah mendapatkan pendidikan jurnalistik sama sekali, namun ikut ujian," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan utama yang lebih penting dari ujian adalah pendidikan dan pelatihan, agar bisa siap kapanpun dan dimanapun ikut UKW bisa lulus.
Dia juga menyoroti ada Wartawan yang tidak terampil menulis berita, dan pelatihan ini sangat penting yang ingin tetap menjalankan profesi mulia ini.
BACA JUGA:Angkutan Nataru 2025: Kemenhub Fokuskan Rampcheck di Titik Rawan Kecelakaan
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambut Konsul AS, Perkuat Kerja Sama Keamanan dan Ketertiban
"Tidak ada jalan lain selain terus belajar dan tingkatkan Kompetensinya, jika ingin tetap mempertahankan dan memilih profesi ini dan bekerjalah setiap hari," pesannya.
Pria yang merupakan ketua DKP PWI Sumsel ini, menyampaikan saran dan arahan pada wartawan yang dinyatakan kompeten, agar merasa sombong dan berbangga diri, namun lanjutkan belajar dan aplikasikan ilmunya.
"Untuk yang belum berhasil, maka haeus semangat tingkatan belajar dan kompetensinya. Jila tidak ada peningkatan kualitas diri, maka kapan pun ikut tes pasti tidak lulus lagi, " katanya seraya menyarankan Ketua PWI Prabumulih ajak pihak lain kerjasama dalammeningkatkan kompetensi wartawan.
Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih, Drs Mulyadi Musa, SPd MSi mengatakan sangat mengapresiasi kinerka tim Penguji UKW dari PWI. Karena dalam proses ujian , masih ada yang belum lulus ini, membuktikan bahwa pelaksanaan UKW tidak bisa dianggap remeh oleh wartawan.
BACA JUGA:Eka Patriani dan Rosdiana dari Prabumulih Pos Lulus UKW Utama
BACA JUGA:Kominfo dan PWI Prabumulih Gelar UKW untuk Tingkatkan Profesionalisme Wartawan
Hal ini tentunya menjaga wibawah dan nama baik profesi ini. "UKW adalah salah satu upaya menjaga wibawah wartawan dan menjaga kerjasama dengan kinerja yang baik. Wartawan juga merupakan profesi yang mulia sebagai pilar keempat demokrasi" jelasnya.
Sementara Eka Patriani, salah seorang peserta UKW jenjang Utama mengatakan bahwa untuk mencapai di titik Sebagau Wartawan yang memegang sertifikat UKW Utama, bukanlah hal yang mudah.
Namun dengan terus meningkatkan kompetensi diri sebagai wartawan yang profesional, tentunya UKW merupakan tolak ukur kemampuan seseorang dalam menjalankan profesinya.
Memegang sertifikat UKW juga bukan untuk disombongkan, melainkan menjadi beban baru. karna memegang sertifikat Utama dinilai sudah profesional dan dianggap mampu menjadi pimpinan dalam perusahaan media.
BACA JUGA:Eka Patriani dan Rosdiana dari Prabumulih Pos Lulus UKW Utama
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Prabumulih Hadiri Rakor KPK, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Bersih
Keputusan akhir menyatakan peserta lulus atau tidak, kompeten atau belum, pada dasarnya adalah wartawan itu sendiri. Namanya ujian tentunya ada banyak tantangan yang dihadapi.
Namun para peserta menyadari hal ini, dan Penguji juga transparan dalam memberi nilai, meski hanya Penguji dan peserta yang diuji saja yang tau.
"Saya sangat mengapresiasi pola kerja para Penguji dalam pelaksanaan proses UKW. Transparansi hasil penilaian yang dilakukan, membuat peserta menyadari kemampuannya," kata Eka, Wartawan Prabumulih Pos.

