Pertamina Drilling Pamer Kapabilitas di NAPEC 2025, Mantapkan Kiprah di Industri Energi Dunia

Operasional Pertamina Drilling mencakup proyek-proyek strategis Subholding Upstream Pertamina yang tersebar dari Sumatra sampai Papua.

Tidak hanya itu, perusahaan turut menggarap sejumlah proyek eksternal bersama perusahaan migas terkemuka seperti ExxonMobil dan JOB Medco Tomori. Kepercayaan mitra global menunjukkan reputasi profesional serta kapabilitas teknis kelas dunia yang dimiliki perusahaan.

BACA JUGA:Pertamina EP Prabumulih Dorong Tumbuh Kembang Anak Lewat Program “Rumah Tumbuh”

BACA JUGA:Menteri ESDM Tinjau Sumur Minyak Rakyat di Muba, Legalitas Dimulai November: Penjualan Lewat Pertamina

Dorong Inovasi Keselamatan dan Transisi Energi

Dalam forum NAPEC 2025, Pertamina Drilling memperkenalkan berbagai terobosan berbasis HSSE dan keberlanjutan. Termasuk di antaranya sistem real-time monitoring yang mampu mengidentifikasi potensi praktik tidak aman sejak dini, sehingga meminimalkan risiko operasional.

Perusahaan juga menampilkan layanan terintegrasi Integrated CCS/CCUS, Engineering, Supervisory and Services (ICESS) yang mendukung implementasi teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon, mulai dari proses injeksi, pengelolaan fasilitas, jaringan pipa CO₂, hingga pemantauan sumur. Inisiatif ini mempertegas kontribusi Pertamina Drilling dalam upaya dekarbonisasi sektor hulu migas.

Cetak SDM Kelas Dunia Lewat IDTC

Komitmen pengembangan sumber daya manusia turut menjadi fokus utama. Melalui Indonesia Drilling Training Center (IDTC) di Kaplongan, Indramayu — pusat pelatihan berstandar internasional — perusahaan menyiapkan tenaga ahli pengeboran yang kompeten dan tersertifikasi.

Tidak hanya mencetak talenta nasional, IDTC juga dipercaya menjadi destinasi pelatihan bagi peserta dari luar negeri seperti Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) dan Petrofund Namibia.

Kiprah Mendunia, Tetap Berpijak pada Negeri

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyatakan bahwa partisipasi dalam NAPEC 2025 merupakan langkah strategis untuk memperluas jejaring dan mempromosikan kapabilitas Indonesia di industri energi global.

“Pertamina Drilling bukan sekadar penyedia jasa pengeboran. Kami hadir sebagai bagian dari solusi ketahanan energi nasional dan turut mendukung kemandirian industri hulu migas Indonesia,” tegas Avep.

Dengan dukungan teknologi modern, SDM andal, dan implementasi standar keselamatan tinggi, Pertamina Drilling konsisten mendorong praktik pengeboran yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan — sekaligus meneguhkan diri sebagai duta energi Indonesia di panggung dunia.(*)