Samsung Galaxy Z Flip 7: Bukti Matangnya Inovasi Ponsel Layar Lipat
Samsung Akhirnya Sempurnakan Ponsel Lipatnya — Flip 7 Siap Jadi Raja di 2025!--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Samsung kembali membuktikan dominasinya di pasar ponsel lipat lewat kehadiran Galaxy Z Flip 7, yang menjadi simbol kematangan teknologi layar lipat setelah lima tahun penyempurnaan.
Flip 7 bukan sekadar pembaruan, tetapi hasil evolusi dari desain, ketahanan, hingga pengalaman pengguna yang kini terasa lebih halus dan praktis. Setiap detailnya menunjukkan bagaimana inovasi Samsung mencapai keseimbangan antara gaya dan fungsionalitas tanpa mengorbankan performa.
Layar Lebih Luas dan Cerdas
Perubahan paling mencolok ada pada FlexWindow berukuran 4,1 inci, yang kini membentang nyaris tanpa bingkai—loncatan besar dari layar 3,4 inci di seri sebelumnya.
Layar cover ini kini mendukung refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 2.600 nits, menjadikannya nyaman digunakan di bawah sinar matahari.
Pengguna bisa membalas pesan WhatsApp langsung dari layar depan tanpa membuka lipatan ponsel, sementara fitur Now Brief menampilkan info penting seperti jadwal, cuaca, hingga notifikasi perjalanan secara instan.
Selain itu, layar cover kini dapat menjalankan aplikasi seperti YouTube, Instagram, dan TikTok dengan lancar, ideal untuk hiburan cepat di perjalanan tanpa membuka layar utama berukuran 6,9 inci.
Inovasi terbesar datang lewat integrasi Gemini Live AI langsung di FlexWindow, menjadikan Flip 7 ponsel lipat pertama dengan AI multimodal aktif tanpa membuka layar utama. Pengguna bisa, misalnya, meminta rekomendasi outfit dan menerima saran real-time dari asisten AI.
Panel Super AMOLED dengan perlindungan Gorilla Glass Victus 2, dukungan HDR10+, serta fitur Vision Booster memastikan warna yang hidup dan kontras yang stabil baik di dalam ruangan maupun outdoor.
Desain Lebih Tipis dan Engsel Tahan Lama
Dari sisi desain, Flip 7 tampil lebih ramping dan elegan. Saat dibuka, ketebalannya kini hanya 6,5 mm (turun dari 6,9 mm pada Flip 6), dan 13,7 mm saat dilipat—lebih tipis dari generasi sebelumnya.
Engsel baru bernama Armour Flex Hinge memungkinkan lipatan tertutup sempurna tanpa celah, memberikan suara “clap” yang khas saat ditutup. Engsel ini juga mendukung berbagai posisi lipatan untuk kebutuhan seperti video call atau rekaman vlog tanpa tripod.
Z Flip 7 juga membawa sertifikasi IP48, yang berarti tahan air hingga 1,5 meter selama 30 menit dan mampu menahan debu berukuran besar, meski tetap tidak disarankan digunakan di area berdebu ekstrem seperti pantai.
Warna baru “Mint” hadir eksklusif di situs resmi Samsung, menambah kesan premium pada desain minimalisnya.
Performa: Exynos 2500 Debut di Seri Lipat
Untuk pertama kalinya, Samsung membekali seri Flip dengan chipset Exynos 2500 berbasis proses 3nm, menggantikan Snapdragon yang biasa digunakan. Chip ini dipasangkan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan hingga 512 GB.
Performa harian terasa lincah untuk multitasking, browsing, maupun menjalankan fitur Samsung DeX. Bahkan, Call of Duty Mobile bisa dimainkan dengan pengaturan grafis tinggi tanpa penurunan frame yang berarti, meski suhu bodi sedikit meningkat setelah sesi panjang.
Hasil benchmark:
-
Antutu: 1.285.010
-
Geekbench Single-Core: 1.592
-
Geekbench Multi-Core: 6.921
Dari hasil ini, Exynos 2500 menunjukkan peningkatan performa GPU signifikan dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3, meski efisiensi CPU dan stabilitas suhu masih sedikit di bawah Snapdragon 8 Elite.
Baterai Lebih Besar, Daya Tahan Lebih Baik
Baterai meningkat menjadi 4.300 mAh, naik 7% dari generasi sebelumnya. Dalam penggunaan normal (3–4 jam screen-on), daya tahan mencapai satu hari penuh dengan sisa sekitar 35–40%.
Samsung mencatat ketahanan hingga 19 jam untuk browsing, 9,5 jam streaming video, dan 31 jam pemutaran video lokal 720p—semuanya lebih baik dibanding Flip 6.
Kamera: Konsisten dan Praktis
Konfigurasi kamera utama tetap sama: sensor 50 MP f/1.8 dengan OIS dan dual-pixel autofocus, dipadu ultrawide 12 MP (FOV 123°) serta kamera selfie 10 MP di layar dalam.
Foto di siang hari tampil tajam dan kaya warna tanpa oversaturasi. Mode malam menunjukkan peningkatan signifikan berkat ProVisual Engine, dengan noise lebih minim dan tone kulit lebih natural.
Yang paling menarik adalah pengalaman selfie lewat layar cover besar 4,1 inci, memungkinkan preview penuh saat menggunakan kamera utama. Mode FlexCam memudahkan pengambilan foto grup tanpa tripod, sementara fitur Audio Eraser di FlexWindow mampu menghapus suara bising hanya dengan satu sentuhan.
Produktivitas: Galaxy AI di Ujung Jari
Galaxy Z Flip 7 dilengkapi Galaxy AI dan Gemini Live, yang dapat diakses langsung dari layar cover untuk percakapan cerdas atau perintah suara sambil menggunakan kamera eksternal.
FlexWindow kini mendukung aplikasi seperti Google Maps, YouTube Music, dan Netflix tanpa membuka ponsel, walau pengaturan widget masih harus dilakukan dari layar utama.
Fitur Samsung DeX juga tetap hadir, memungkinkan pengguna mengubah Flip 7 menjadi mini workstation saat tersambung ke monitor, keyboard, dan mouse.
Kesimpulan
Samsung Galaxy Z Flip 7 menghadirkan keseimbangan ideal antara desain elegan, kecerdasan buatan, dan ketahanan. Dengan layar cover besar, integrasi AI canggih, serta engsel yang makin kokoh, ini adalah puncak kematangan teknologi ponsel lipat Samsung sejauh ini.

