NIAT MILA, Pertamina EP Limau Field Dorong Gerakan Tani Perempuan Mandiri di Desa Tanjung Menang

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 22 Oct 2025 - 21:24

NIAT MILA, Pertamina EP Limau Field Dorong Gerakan Tani Perempuan Mandiri di Desa Tanjung Menang--Foto: Prabupos

niat mila, pertamina ep limau field dorong gerakan tani perempuan mandiri di desa tanjung menang                            prabumulih, koranprabumulihpos.com– pt pertamina ep (pep) limau field terus menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat desa dan pelestarian lingkungan melalui inovasi sosial.
kali ini, perusahaan energi tersebut menghadirkan program niat mila—singkatan dari pertanian sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan—yang difokuskan bagi kelompok wanita tani (kwt) di desa tanjung menang, kecamatan prabumulih selatan.
inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial pertamina dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran perempuan sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian alam.
 program ini melibatkan delapan kelompok wanita tani dengan total lebih dari 200 peserta, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga aktif di sektor pertanian.
melalui program ini, para peserta dibekali dengan berbagai keterampilan penting untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian kelompok. 
baca juga:program padu padan pertamina, warga sungai medang sukses ubah sampah jadi berkah
baca juga:kasus fee proyek dprd oku berlanjut, bupati jadi sorotan
pelatihan meliputi pengelolaan administrasi dan keuangan, strategi komunikasi kelompok yang efektif, hingga penerapan praktik pertanian yang efisien dan minim dampak lingkungan.
tak hanya itu, pertamina ep limau field juga memberikan bantuan alat pertanian modern sebagai dukungan konkret agar kwt mampu menerapkan sistem pertanian yang lebih produktif, higienis, serta ramah lingkungan.
bantuan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap bahan kimia pertanian dan mendorong transisi menuju sistem pertanian organik yang berkelanjutan.
ketua tim penggerak pkk desa tanjung menang, melisa, mengapresiasi langkah pertamina yang dinilainya telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan.
baca juga:program padu padan pertamina, warga sungai medang sukses ubah sampah jadi berkah
baca juga:ayo ikuti! acara “berkat bersama entrasol” di prabumulih, wujud semangat berdikari dan hidup sehat
“program ini menjadi bukti bahwa perempuan desa punya potensi besar dalam menciptakan pertanian yang sehat dan mandiri. kami ingin kwt di sini menjadi contoh nyata bagaimana perempuan bisa berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” ujarnya.
manager community involvement & development (cid) regional 1, iwan ridwan faizal, menjelaskan bahwa niat mila tidak hanya berfokus pada hasil panen semata, melainkan juga membangun fondasi tata kelola kelompok yang transparan dan berkelanjutan.
“kami ingin kegiatan ini menjadi model kolaborasi yang harmonis antara perusahaan, akademisi, dan masyarakat. pertamina tidak hanya mendorong hasil produksi, tetapi juga memperkuat tata kelola dan kesadaran lingkungan di tingkat akar rumput,” jelas iwan.
ia menambahkan, pendekatan yang digunakan dalam niat mila mengacu pada prinsip eco-farming—yakni sistem pertanian yang memperhatikan keseimbangan ekosistem, meminimalisasi limbah, dan meningkatkan efisiensi sumber daya alam. 
baca juga:tablig akbar hut kota prabumulih, wali kota ajak masyarakat perkuat persaudaraan dan keimanan
baca juga:ramaikan hut kota, hidupkan permainan tradisional: anggota dprd feri alwi gelar lomba gasing
dengan konsep ini, kelompok tani diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi tanpa merusak keseimbangan alam.
program niat mila menjadi bagian integral dari dukungan pertamina terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/sdgs), terutama dalam poin-poin terkait pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, ketahanan pangan, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
upaya ini juga selaras dengan misi perusahaan untuk membangun hubungan harmonis antara kegiatan operasional migas dan masyarakat sekitar wilayah kerja. dengan demikian, kegiatan ekonomi lokal tetap berkembang tanpa mengesampingkan kelestarian lingkungan.
“kami percaya, keberlanjutan tidak hanya diukur dari seberapa besar produksi energi, tetapi juga dari seberapa besar manfaat sosial yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah operasi,” tutup iwan.
melalui program niat mila, pertamina ep limau field tidak hanya menanamkan nilai-nilai keberlanjutan di sektor pertanian, tetapi juga menumbuhkan semangat baru bagi perempuan desa untuk berdiri lebih mandiri. 
dengan perpaduan antara edukasi, kolaborasi, dan inovasi, pertamina berupaya menghadirkan masa depan pertanian yang lebih hijau, inklusif, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat tanjung menang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 23 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan