Kasus Keracunan Makanan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG

Senyum ceria anak-anak SMP Negeri Pekanbaru semakin lengkap dengan hadirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG). --Badangizi
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, mengatakan kanal tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat sistem monitoring dan deteksi dini terhadap potensi masalah di lapangan.
“BGN membuka jalur pengaduan publik dan memperkuat mekanisme pengawasan langsung. Kami ingin memastikan setiap persoalan dapat segera terpantau dan ditangani cepat sebelum menimbulkan dampak lebih luas,” ujar Khairul.
Evaluasi Menyeluruh: Dari Pasokan Hingga Distribusi
Khairul menambahkan, evaluasi yang dilakukan kali ini tidak hanya sebatas penonaktifan dapur bermasalah, tetapi juga mencakup pemeriksaan total terhadap rantai pasok bahan pangan, proses pengolahan di dapur, hingga distribusi makanan kepada penerima manfaat.
BACA JUGA:8.000 Dapur MBG Ditargetkan Beroperasi, BGN Percepat Verifikasi
BACA JUGA:Ekonomi Desa Bangkit! Program MBG Ciptakan Lapangan Kerja dan Dorong Pertanian Lokal
“Evaluasi ini adalah momentum penting untuk melakukan perbaikan menyeluruh. Kami ingin memastikan seluruh rantai pasok hingga distribusi mematuhi standar keamanan pangan. Setiap penerima manfaat harus terlindungi,” tegasnya.
BGN Tegaskan Komitmen Jaga Kepercayaan Publik
BGN menegaskan, program Makan Bergizi Gratis tetap menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah dalam mendukung kesehatan dan gizi anak bangsa, khususnya di kalangan pelajar dan masyarakat kurang mampu.
Meski ada insiden ini, BGN memastikan pelayanan di dapur-dapur lain yang telah memenuhi standar tetap berjalan normal, sambil terus meningkatkan kualitas dan pengawasan di seluruh wilayah.
BACA JUGA:Dana MBG Kini Ditransfer Sebelum Jalan
BACA JUGA:Animasi Program MBG Pakai AI, Warganet: Kenapa Gak Gunakan Animator Lokal?
“Kepercayaan masyarakat terhadap program MBG adalah hal yang harus kami jaga. Kami berkomitmen memperkuat pengawasan dan meningkatkan kapasitas tenaga pelaksana agar program ini benar-benar memberikan manfaat tanpa risiko kesehatan,” pungkas Nanik.
Program Makan Bergizi Gratis diketahui telah menjangkau ribuan sekolah dan pos pelayanan gizi di berbagai daerah. Langkah evaluatif yang dilakukan BGN diharapkan dapat memperkuat jaminan keamanan pangan nasional, sekaligus memastikan setiap hidangan bergizi yang disalurkan aman, sehat, dan layak konsumsi.