Vaksinasi Rabies Gratis di Puskeswan Prabumulih Diserbu Warga, Kucing Paling Banyak

Vaksinasi Rabies Gratis di Puskeswan Prabumulih Diserbu Warga, Kucing Paling Banyak--prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh setiap 28 September, UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Prabumulih menggelar vaksinasi rabies massal untuk hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing.

Program yang berlangsung selama dua hari, Senin (29/9) hingga Selasa (30/9), ini ditujukan untuk memperluas cakupan perlindungan sekaligus menekan angka penyebaran rabies di wilayah yang masih berstatus zona merah.

Prabumulih sendiri menempati peringkat ketiga kasus rabies tertinggi di Sumatera Selatan. Kondisi tersebut membuat langkah pencegahan semakin mendesak.

Kepala UPTD Puskeswan, Olivia Susanti H. SPt, M.Si, melalui Dokter Hewan Penyelia drh. Nora Gustina, menegaskan vaksinasi massal bukan hanya soal kesehatan hewan, tetapi juga sarana edukasi masyarakat.

BACA JUGA:Pertamina Dorong Replikasi Batch Drilling

BACA JUGA:Persiapkan Diri Peserta OMI jelang Kompetisi Tingkat Provinsi

“Selain vaksinasi, kami juga gencar melakukan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) melalui media sosial. Hasilnya cukup efektif karena sebagian besar peserta mengetahui kegiatan ini dari medsos,” ujar drh Nora Gustina

Tahun ini, Puskeswan menargetkan minimal 300 ekor hewan tervaksin. Vaksin yang digunakan memberikan kekebalan selama setahun dengan cara melemahkan virus rabies untuk memicu respons imun.

Tahun sebelumnya, sekitar 250 ekor hewan telah berhasil divaksin, dan tren itu diperkirakan meningkat seiring meningkatnya kesadaran warga. 

Hingga hari kedua pelaksanaan, tercatat lebih dari 120 ekor hewan telah divaksin. "Mayoritas kucing, sementara anjing menyumbang sekitar 20 persen,” ucapnya mengatakan antusiasme masyarakat terbilang tinggi. 

BACA JUGA:Megah dan Estetik, Pompa Angguk - Nanas Emas jadi Ikon Baru Prabumulih

BACA JUGA:Tidur Tak Nyenyak, Rumah Warga Tower Sungai Gambir Prabumulih Terancam Amblas: Desak Pembangunan Talud

Petugas juga memberi perhatian pada wilayah rawan rabies, seperti Muara Sungai yang sempat dilaporkan adanya kasus gigitan. 

Untuk hewan liar, Puskeswan bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas melakukan penangkapan sementara sebelum vaksinasi. Jika ditemukan gejala mencurigakan, sampel segera dikirim ke laboratorium.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER