CBC Season 2: Dari Kompetisi Esports Jadi Pilar Pertahanan Siber Indonesia

CBC Season 2: Dari Kompetisi Esports Jadi Pilar Pertahanan Siber Indonesia--
Jakarta – Dunia esports tak lagi sekadar soal gim dan sorak penonton. Cyber Breaker Competition (CBC) Season 2 membuktikan bahwa ajang kompetisi bisa menjadi medium strategis untuk memperkuat pertahanan siber nasional.
Digelar oleh Peris.ai Cybersecurity bersama Team RRQ, CBC Season 2 menghadirkan format Capture The Flag (CTF) yang dibungkus dalam nuansa esports dan edutainment. Tujuannya jelas: mendekatkan isu keamanan digital kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Tahun 2025, kompetisi ini berhasil menarik 619 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, menandakan meningkatnya ketertarikan pada dunia cybersecurity.
Format Unik, Latihan Nyata
Dengan sistem 2 vs 2, peserta tidak hanya dituntut piawai secara teknis, tetapi juga harus mampu bekerja sama sebagai tim. Proses seleksi berlangsung berlapis, mulai dari Qualification, Swiss Stage, Knockout, hingga Grand Final offline di CBC Arena, Cyber UNAS Jakarta. Selain menguji kemampuan, format ini menciptakan atmosfer seru khas esports profesional.
Lahirkan Juara Baru
CBC Season 2 melahirkan talenta-talenta muda yang berpotensi jadi garda depan pertahanan siber Indonesia:
-
Juara 1: Tim PETIR – UDP2P (Wrth/Bill Elim & Lordrukie/Yudistira Arya Mutamang)
-
Juara 2: Tim C*M (Chovid99/Nicholas Rianto Putra & Djavaa/Muhammad Abdullah Munir)
-
Juara 3: Tim Ing Madya Mangun Karsa (jjcho/Jericho Nathanael Chrisnanta & Haalloobim/Muhammad Bimatara Indianto)
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar di bidang siber, asalkan diberi wadah pengembangan yang tepat.
Dukungan Pemerintah
CBC Season 2 turut dihadiri pejabat tinggi negara. Slamet Aji Pamungkas, Deputi BSSN, menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan SDM siber yang kuat untuk melindungi negeri dari ancaman digital. Sementara itu, Muhammad Neil El Hima, Deputi Kemenparekraf, menekankan bahwa keamanan siber bukan sekadar biaya, melainkan peluang industri baru yang bisa berkembang pesat di tanah air.
Kolaborasi Lintas Sektor
Kolaborasi antara Peris.ai dan Team RRQ menunjukkan bahwa esports dapat menjadi pintu masuk generasi muda ke dunia digital. CEO RRQ, Andrian Pauline (Pak AP), menyebut CBC sebagai strategi cerdas untuk menarik minat anak muda ke bidang keamanan siber. Dukungan sponsor dari ASUS ROG, East Ventures, Asteria Cyberindo Pratama, hingga Snowman semakin memperkuat ekosistem acara ini.
Signifikansi Nasional
Di balik kompetisi yang seru, pesan penting dari CBC Season 2 sangat jelas: Indonesia membutuhkan garda depan digital yang siap menghadapi ancaman global. CBC bukan hanya panggung untuk adu keterampilan, melainkan juga upaya membangun kesadaran publik dan mempersiapkan SDM nasional sebagai tameng pertahanan di dunia maya.
Jika konsisten dijalankan, CBC berpotensi melahirkan industri cybersecurity lokal sekaligus menjadikan Indonesia pemain utama dalam kancah keamanan digital global.