Pertamina Drilling Luncurkan ICESS, Gebrakan Teknologi CCS/CCUS untuk Transisi Energi Nasional
Pertamina Drilling Luncurkan ICESS, Gebrakan Teknologi CCS/CCUS untuk Transisi Energi Nasional--Pertamina
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) resmi meluncurkan inovasi layanan terbarunya bernama Integrated CCS/CCUS, Engineering, Supervisory and Services (ICESS).
Layanan ini dirancang sebagai dukungan nyata terhadap pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang menjadi bagian penting dalam agenda dekarbonisasi Indonesia.
Langkah strategis ini sekaligus mempertegas kontribusi Pertamina Drilling dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) Indonesia tahun 2060 serta memperkuat roadmap transisi energi bersih di lingkungan Pertamina Group.
“ICESS merupakan konsep one stop solution untuk setiap tahapan proyek CCS/CCUS yang mencakup receiving facility, CO₂ injection, hingga monitoring system,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita. “Layanan ini kami kembangkan dengan mengedepankan efisiensi, keselamatan kerja, dan keberlanjutan sesuai prinsip ESG dan tujuan SDGs.”
BACA JUGA:Dominasi di APOGCE 2025, Pertamina Drilling Pamer Kekuatan 57 Armada Rig
BACA JUGA:Pertamina Drilling–PHR Jadi Pilar Ketahanan Energi Nasional
Pengembangan ICESS telah memasuki fase awal. Pada 2024, Pertamina Drilling sudah terlibat dalam proyek CCS/CCUS Pertamina Charter dan bekerja sama dengan LAPI ITB dalam riset teknologi injeksi karbon.
Rencana implementasi lengkapnya terbagi dalam beberapa fase:
2025–2026: Persiapan injectivity test, studi kelayakan investasi fasilitas ICESS, serta penguatan kompetensi teknis SDM.
2027–2028: Target perolehan Final Investment Decision (FID) untuk peralatan ICESS dan dimulainya Phase 1 Construction (manufacturing dan fabrikasi).
BACA JUGA:Pertamina Drilling Hidupkan UMK Desa Lewat Program Jahit di Bengkalis
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Stok BBM Aman, Pertamina dan Swasta Siap Kolaborasi
2029: Pelaksanaan Phase 2 Construction meliputi instalasi dan komisioning fasilitas.
2030: Fase komersialisasi dengan target dimulainya injeksi CO₂ serta menjadikan Pertamina Drilling sebagai penyedia layanan CCS/CCUS unggulan di Indonesia.

